LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar menilai putusan MK ini merusak wajah Mahkamah Konstitusi itu sendiri.
Sumber :
  • tvOne

Ahli Sebut Putusan MK Soal Batas Usia Cawapres Lahir dari Cawe-cawe Politik, Benarkah Demi Muluskan Langkah Gibran?

Putusan MK dianggap memuluskan langkah putra sulung Presiden Jokowi, yakni Gibran Rakabuming Raka untuk maju sebagai cawapres di Pilpres 2024 dampingi Prabowo.

Selasa, 17 Oktober 2023 - 06:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Benarkah ada keanehan dalam putusan MK soal batas usia capres-cawapres?

Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian permohonan gugatan uji materiil Pasal 169 huruf q Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, terkait batas usia capres-cawapres.

“Mengabulkan permohonan pemohon untuk sebagian,” kata Ketua MK, Anwar Usman di Gedung MK, Jakarta Pusat, Senin (16/10/2023).

Pasal 169 huruf q undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum selengkapnya berbunyi ‘berusia paling rendah 40 tahun atau pernah/sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilihan umum termasuk pemilihan kepala daerah.

Namun putusan MK ini dianggap memuluskan langkah putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Gibran Rakabuming Raka untuk maju sebagai cawapres di Pilpres 2024 mendampingi Prabowo Subianto.

Baca Juga :

Menanggapi hal itu Ahli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar menilai putusan MK ini merusak wajah Mahkamah Konstitusi itu sendiri.

"Kok bisa tiba-tiba konflik kepentingan dilanggengkan, kok bisa tiba-tiba konsistensi open legal policy (kebijakan hukum terbuka) berubah, kok tiba-tiba (hakim) yang awalnya konsisten menolak pengalaman tiba-tiba berubah," katanya kepada tvOne, Senin (16/10/2023).

"Dan kalau dibaca empat dissenting opinion (perbedaan pendapat hakim) itu lebih banyak kemarahan yang memperlihatkan bahwa 'putusan MK ini merusak wajah Mahkamah Konstitusi itu sendiri," tambahnya.

Bahkan kata Zainal dalam dissenting opinion Hakim Saldi Isra dengan jelas mengatakan putusan MK ini mempertaruhkan marwah MK.

"Ini memperlihatkan betapa MK sebenarnya bermain-main. Kalau baca lagi dissenting opinion (Hakim) Wahidudin Adams, dia menceritakan bahwa dari sini kelihatan sebenarnya permohonan ini berkaitan dengan indepedensi kekuasaan kehakiman di hadapan politik," tuturnya.

Menurutnya sangat terlihat jelas jika putusan MK soal usia cawapres ini lahir dari pertarungan politik dan lahir dari cawe-cawe politik.

Ahli Beberkan Keanehan Putusan MK

Awalnya Zainal mengatakan jika MK itu konsisten dengan mengatakan bahwa putusan ini merupakan open legal policy (kebijakan hukum terbuka).

Kemudian terjadi pelebaran makna ke arah jabatan penyelenggara negara, itu juga menurutnya sedikit bermasalah karena bisa mereduksi yang namanya usia.

"Memang di putusan akhir ini yang tiba-tiba aneh, dan dugaan saya, bukan sekedar dugaan ya, tolong dibaca baik-baik dissenting opinion," katanya.

Menurutnya ada empat perbedaan pendapat hakim yang menarik, mulai dari Hakim Wahidudin Adams, Hakim Saldi Isra, Hakim Arif Hidayat dan Hakim Suhartoyo.

"Itu sebenarnya bukan menceritakan kelemehan rasio legis dari putusannya, sebenarnya rasio legis dari putusan hari ini, itu nyaris tidak ada, nyaris tidak benar," ujarnya.

"Nah di dissenting opinion hari ini sebenarnya yang terjadi pun lebih banyak marah-marah. Jadi tolong dibaca baik-baik," tambahnya.

Pada dissenting opinion Hakim Saldi Isra dan Hakim Arif Hidayat dijelaskan ada dua gelombang putusan MK. 

Putusan pertama, MK mengambil penolakan, namun tiba-tiba ada permohonan baru yang mengubah konstelasi itu. 

"Dan hakim yang dulu konsisten di gelombang permohonan pertama, itu tiba-tiba di gelombang permohonan kedua berubah. Itu permohonan yang dibacakan tadi itukan tertanggalnya, teregistrasinya 13 September itu gelombang terakhir," katanya.

Dan yang lebih luar biasanya lagi, kata Zainal di putusan yang lain, Ketua MK sebelumnya konsisten tidak ikut dalam memutus perkara, karena Ketua MK Anwar Usman mau menjaga dirinya dari politik kepentingan.

"Tiba-tiba di putusan terakhir itulah Hakim Anwar Usman masuk, putusan permohonan terakhir itulah yang memention secara langsung nama Gibran, yang lainnya tidak ada yang memention nama Gibran. Jadi kok bisa di permohonan lain yang tidak ada nama ponakan (Gibran) Anwar Usman tidak masuk, tapi tiba-tiba di permohonan yang ada nama Gibran, Anwar Usman malah masuk," tuturnya. 

"Bahkan kalau kita lihat kronologinya itu diceritakan oleh (Hakim) Arif Hidayat tiba-tiba ada permohonan baru masuk dan permohonan inilah yang mengubah pendapat hakim yang awalnya keukeuh sama legal policy tiba-tiba berubah," pungkasnya.(muu)


 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Manchester United Saja Bisa Ditahan Imbang Oleh Mees Hilgers, Apalagi China dan Bahrain, Timnas Indonesia Optimis Menang?

Manchester United Saja Bisa Ditahan Imbang Oleh Mees Hilgers, Apalagi China dan Bahrain, Timnas Indonesia Optimis Menang?

Bersama dengan klub FC Twente, Mees Hilgers menahan imbang Manchester United 1 - 1 di Old Trafford. Calon bek Timnas Indonesia ini tampil ciamik saat berlaga.
4 Pemain Abroad Ini Tak akan Dipanggil Shin Tae-yong untuk Laga Timnas Indonesia Lawan Bahrain dan China, Ada yang Punya Masalah dengan STY

4 Pemain Abroad Ini Tak akan Dipanggil Shin Tae-yong untuk Laga Timnas Indonesia Lawan Bahrain dan China, Ada yang Punya Masalah dengan STY

4 pemain abroad Timnas Indonesia ini tidak akan dipanggil Shin Tae-yong untuk menghadapi Bahrain dan China di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Link Video Syur Viral, Guru dan Murid di Gorontalo Ternyata Sudah Buat Pengakuan, Semuanya Berawal dari Karya Ilmiah

Link Video Syur Viral, Guru dan Murid di Gorontalo Ternyata Sudah Buat Pengakuan, Semuanya Berawal dari Karya Ilmiah

Link video syurnya viral, guru dan murid di Gorontalo ternyata sudah pernah buat pengakuan. Semuanya berawal dari projek karya ilmiah.
Video Hadiah Duit Gepokan Zulkifli Hasan ke Cucunya Viral di Medsos, Netizen Malah Bahagia dan Bangga Jadi Rakyat Jelata

Video Hadiah Duit Gepokan Zulkifli Hasan ke Cucunya Viral di Medsos, Netizen Malah Bahagia dan Bangga Jadi Rakyat Jelata

Video viral Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat perayaan ulang tahun cucunya tersebar di media sosial, yang mana terdapat duit gepokan yang diberikan Zulhas.
Suporter Belanda Gaduh usai Mees Hilgers Pilih Timnas Indonesia dan Tampil Gemilang saat Lawan Manchester United: Terlalu Dini jika Pilihannya...

Suporter Belanda Gaduh usai Mees Hilgers Pilih Timnas Indonesia dan Tampil Gemilang saat Lawan Manchester United: Terlalu Dini jika Pilihannya...

Keputusan Mees Hilgers untuk memilih Timnas Indonesia dan tampil gemilang saat FC Twente melawan Manchester United ternyata membuat suporter Belanda gaduh.
Kronologi Video Syur Guru dan Siswi di Gorontalo, Sosok Baju Pramuka Peletak Kamera Tersembunyi

Kronologi Video Syur Guru dan Siswi di Gorontalo, Sosok Baju Pramuka Peletak Kamera Tersembunyi

Media sosial digegerkan dengan beredarnya sebuah video syur yang dilakukan oleh seorang guru dan siswinya di sebuah ruangan.
Trending
Suka sama Suka, Viral Video Syur 7 Menit Murid dan Guru di Gorontalo, Ingatkan Pesan Buya Yahya Cara Mendidik Anak Tidak Salah Jatuh Cinta Perlu...

Suka sama Suka, Viral Video Syur 7 Menit Murid dan Guru di Gorontalo, Ingatkan Pesan Buya Yahya Cara Mendidik Anak Tidak Salah Jatuh Cinta Perlu...

Berdasarkan pantauan Tim tvOnenews.com kalau video viral itu berdurasi 7 menit. Mulanya beredar berdurasi 5 menit itu dari Gorontalo. ingatkan pesan Buya Yahya.
Video Mesum Guru dan Murid di Gorontalo yang Viral, Ternyata Sang Guru Sudah Diperingatkan Sejak Lama

Video Mesum Guru dan Murid di Gorontalo yang Viral, Ternyata Sang Guru Sudah Diperingatkan Sejak Lama

Viral video tidak senonoh antara guru dan murid di Gorontalo masih menjadi pembicaraan hangat. Pihak sekolah mengaku sudah mendapatkan laporan atas hubungan keduanya, bahkan pihak sekolah sudah memberikan teguran keras, sebelum video syur guru dan murid di Gorontalo viral di media sosial.
Media Vietnam Tiba-tiba Soroti 3 Pemain Belanda Bakal Bela Timnas Indonesia: Pasukan Shin Tae-yong Kedatangan Rekrutan Tangguh Lagi

Media Vietnam Tiba-tiba Soroti 3 Pemain Belanda Bakal Bela Timnas Indonesia: Pasukan Shin Tae-yong Kedatangan Rekrutan Tangguh Lagi

Media Vietnam menyoroti tiga pemain keturunan Belanda yang bakal membela Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
Perekam Video Syur Guru dan Murid di Gorontalo Ternyata Berasal dari Sekolah Lain, Sengaja Rekam untuk Dilaporkan ke Istri Sah Guru

Perekam Video Syur Guru dan Murid di Gorontalo Ternyata Berasal dari Sekolah Lain, Sengaja Rekam untuk Dilaporkan ke Istri Sah Guru

Perekam video syur guru dan murid di Gorontalo ternyata berasal dari sekolah lain. Hal ini dikatakan oleh Kapolres Gorontalo AKBP Deddy Herman.
Suporter Belanda Gaduh usai Mees Hilgers Pilih Timnas Indonesia dan Tampil Gemilang saat Lawan Manchester United: Terlalu Dini jika Pilihannya...

Suporter Belanda Gaduh usai Mees Hilgers Pilih Timnas Indonesia dan Tampil Gemilang saat Lawan Manchester United: Terlalu Dini jika Pilihannya...

Keputusan Mees Hilgers untuk memilih Timnas Indonesia dan tampil gemilang saat FC Twente melawan Manchester United ternyata membuat suporter Belanda gaduh.
Ini Sosok Perekam Video Syur Guru dan Siswi di Gorontalo, Siswi Berseragam Pramuka Rupanya...

Ini Sosok Perekam Video Syur Guru dan Siswi di Gorontalo, Siswi Berseragam Pramuka Rupanya...

Baru-baru ini media sosial kembali dihebohkan dengan sebuah video syur yang beredar luas menunjukkan aksi tak senonoh.
Kejutan! PSSI Bocorkan Petunjuk Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Indonesia setelah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders

Kejutan! PSSI Bocorkan Petunjuk Pemain Naturalisasi Baru untuk Timnas Indonesia setelah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, memberikan petunjuk soal pemain naturalisasi baru untuk Timnas Indonesia.
Selengkapnya