Sementara, kata Rocky Gerung, negara-negara seharusnya menolong termasuk Indonesia tak mengucapkan satu poin pun.
"Pak Jokowi hanya mengucapkan 'kami mengingkan suoaya genjatan senjata balik pada perundingan' tetapi Indonesia tak punya profil higt politic untuk mengucapka itu," pungkas Rocky Gerung.
Hal ini lantaran Indonesia kata Rocky Gerung, memiliki masalah di Rempang, dan Papua. Jadi, menurutnya hal ini begitu sayang sekali, ketika sejarah tiba, Indonesia tidak siap untuk jadi penengah.
"Itu sebetulnya kegagalan Jokowi di tingkat internasional, walau pun Indonesia berhutang dari awal pada ucapan pertama ketika Indonesia meredeka, Palestina mendukung kemerdekaan Indonesia itu," ungkap Rocky Gerung.
Memang ia akui, Indonesia mengatakan kemerdekaan Palestina itu satu poin. Akan tetapi bagi masyarakat sipil juga mengatakan seperti itu.
"Namun yang kita sayangkan Indonesia tak bisa berperan di situ untuk menandingi hegemoni negara-negara barat yang telah bersatu untuk membackup Israel," bebernya.
Load more