Masih lanjut menurutnya, mungkin tindakan Israel ini merupakan ancaman terakhir dan ultimatum yang membuat publik internasional menganggap Israel gila.
"Tetapi Israel ini semacam ujian, apakah persayaratan untuk jadi negara itu harus ditentukan oleh kombinasi antara kekuatan bersenjata dan deplomasi," ujar Rocky.
Padahal sebetulnya, Palestina itu secara lama sudah tiga puluh tahun, menunggu resolusi PBB yang menghendaki Palestina dimerdekakan Israel.
Lanjut Rocky Gerung menuturkan, publik Indonesia menilai Palestina sependeritaan ketika Indonesia dijajah dan menuntut kemerdekaan.
"Dan Indonesia seharusnya pastikan, bukan sekadar basa basi deplomasi, tetapi dukungan real, apa yang mesti dilakukan pada Pelestina bila diminta Indonesia memberi poin yang lebih rasional," pungkas Rocky Gerung. (aag)
Load more