Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Politik (Menko Polhukam) Mahfud MD disebut-sebut akan menjadi Calon Wakil Presiden (cawapres) dari Ganjar Pranowo.
Namanya makin santer dibicarakan usai pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri pada Selasa (18/10/2023) malam.
Sementara itu, meski tak secara gamblang, Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP) Benny Rhamdani menyinggung inisial M sebagai sosok cawapres Ganjar Pranowo.
“Inisialnya M, jadi inisialnya M. Siapa M itu bisa Mas Mahfud MD, bisa Mas Gibran, Mas Erick Thohir, Mas Andika Perkasa,” kata Benny saat dihubungi, Selasa (17/10/2023).
“Yang pasti Inisialnya M. Jadi M itu bisa Mas Mahfud Md, Mas Erick Thohir, Mas Andika Perkasa, Mas Ridwan Kamil dan Mbak Khofifah,” tambah dia.
Jika ternyata benar Mahfud MD yang jadi cawapres Ganjar Pranowo, mari kita simak profil sepak terjang dari pria asal Madura itu.
Mahfud MD bernama lengkap Mohammad Mahfud Mahmodin.
Mahfud MD, lahir di Sampang Madura, Jawa Timur pada 13 Mei 1957.
Menko Polhukam Mahfud MD (ANTARA)
Mahfud lahir dari pasangan Mahmodin dan Siti Khadijah.
Ayahnya bekerja sebagai pegawai negeri sipil di daerah Omben, Sampang.
Pada saat menginjak usia dua bulan, keluarga Mahfud bermigrasi ke Waru, Pamekasan.
Disana Mahfud mengenyam pendidikan dasarnya di Sekolah Dasar Negeri Waru Pamekasan.
Setelahnya, ia dipindahkan ke Pondok Pesantren Somber Lagah pimpinan Kyai Mardliyyah di Tagangser Laok.
Saat itu, Mahfud duduk di bangku kelas lima sekolah dasar.
Meski nilai ujiannya bagus, Mahfud tidak melanjutkan sekolah ke SMPN favorit.
Orang tuanya memasukkan dia Pendidikan Guru Agama (PGA) Negeri di Pamekasan.
Menko Polhukam Mahfud MD (tvOne)
Sehabis menamatkan PGA selama empat tahun pada 1974, Mahfud terpilih untuk melanjutkan ke Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN), sekolah kejuruan unggulan milik Departemen Agama di Yogyakarta yang merekrut lulusan terbaik dari PGA dan Madrasah Tsanawiyah seluruh Indonesia.
Kemudian pada 1978, Mahfud tamat dari PHIN dan melanjutkan kuliah S1nya di dua kampus berbeda, yaitu di Fakultas Hukum, Jurusan Hukum Tata Negara, Universitas Islam Indonesia (UII), dan S1 Fakultas Sastra dan Kebudayaan (Sasdaya) Jurusan Sastra Arab, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.
Ia kemudian melanjutkan studinya di Program Pasca Sarjana S2, Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta Program Doktor S3, Ilmu Hukum Tata Negara, Universitas Gadjah Mada (UGM).
Mahfud MD mengawali kiprahnya di dunia akademisi sebagai dosen di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, setahun setelah memperoleh gelar sarjana hukum dari universitas tersebut.
Ia meraih gelar Doktor di bidang Hukum Tata Negara pada tahun 1993 dari Universitas Gadjah Mada.
Semasa muda Mahfud juga aktif sebagai aktivis PII dan HMI
Menko Polhukam Mahfud MD (Kemeno Polhukam)
Mahfud MD pernah terlibat dalam politik praktis sebagai kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada tahun 1998 hingga 2008.
Mahfud MD duduk sebagai Anggota DPR RI, menempati Komisi III dan Wakil Ketua Badan Legislatif (2004–2008).
Pada era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Mahfud MD dipercaya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) pada Kabinet Persatuan Nasional.
Kemudian Menteri Kehakiman (2000–2001).
Kemudian pada tahun 2008-2013, Mahfud MD menempati jabatan sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
Pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode kedua 2019-2024, Mahfud mendapat tugas sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Jabatan itu dijalankannya sejak 23 Oktober 2019 lalu.
Mahfud menjadi tokoh sipil pertama yang mengemban jabatan mentereng tersebut.
Menko Polhukam Mahfud MD (Tangkapan Layar Kemenko Polhukam)
Pada pemilihan presiden tahun 2019, nama Mahfud MD sempat menguat sebagai calon wakil presiden mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada periode kedua masa jabatannya.
Nama Mahfud MD sangat kuat disebut-sebut sebagai pendamping Jokowi saat itu.
Bahkan dikabarkan Mahfud MD sudah mengukur baju.
Namun pada menit-menit terakhir, angin politik berubah cepat, nama Mahfud MD digeser oleh KH Ma'ruf Amin yang akhirnya dimajukan sebagai pendamping Jokowi pada periode kedua masa jabatannya.
Kali ini, angin politik kembali mendorong nama Mahfud MD sebagai cawapres yang dipilih oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk berpasangan dengan Ganjar Pranowo, sebagai Capres dan Cawapres periode 2024-2029.
Lantas benarkan Mahfud MD kali ini benar akan jadi cawapres?
Mari kita tunggu deklarasi cawapres Ganjar Pranowo yang kabarnya akan diumumkan usai pertemuan di Kantor DPP PDIP pukul 10.00 WIB. (buz)
Load more