Dedy menuturkan uang tersebut digunkan untuk biaya berobat di rumah sakit.
Sebab, dia mengaku kerap masuk rumah sakit dalam setahun bisa lima kali.
"Saya pernah satu tahun maeuk RS itu 5 kali. Pernah (covid-19) terakhir sekali," terangnya.
Namun, Dedy mengatakan telah berkonsultasi dengan Kejagung untuk mengembalikan uang tersebut.
"Ada (upaya kembalikan), karena belum Rp1,5 miliar saya kumpulkan dulu. Lalu, saya sampian ke kejaksaan saya sudah informasikan akan dikembalikan," sahutnya.(lpk/muu)
Load more