Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick tengah melengkapi langkah-langkah untuk menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres). Salah satunya adalah mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu terpantau tengah mengurus berkas yang dibutuhkan itu ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Surat tersebut, yang menyatakan bahwa sang pemohon tidak pernah menjadi terpidana, merupakan syarat untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024.
Pria kelahiran 30 Mei 1970 itu dielu-elukan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menjadi Cawapres mendampingi Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden, atau Capres.
Menilik hasil survei Poltracking periode 25 September-1 Oktober, pria asal Jakarta tersebut meraih elektabilitas Cawapres tertinggi dengan angka elektabilitas sebesar 19,8 persen.
Dilihat dari hasil kerjanya, Erick Thohir meraih sejumlah keberhasilan besar. Diantaranya, peningkatan laba BUMN yang melonjak ke Rp 303,7 triliun tahun lalu, serta peningkatan dividen negara hingga Rp 80 triliun
Jebolan California National University itu juga pernah turun tangan dalam membongkar kasus korupsi yang masif.
Melalui gebrakan Bersih-Bersih BUMN, Erick Thohir berhasil menyapu bersih kasus ASABRI, Jiwasraya, Garuda Indonesia, Waskita Beton Precast, sampai dengan Pelindo.
Di luar politik, Erick Thohir merupakan pengusaha sekaligus pengurus berbagai organisasi olah raga. Tahun 1992, dia mendirikan Mahaka Group – perusahaan induk berbagai perusahaan media. Dermawan itu juga pernah aktif dalam PT. Adaro Energy yang bergerak dalam sektor pertambangan.
Sebagai penggemar olahraga bola basket, Erick Thohir juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh indonesia (Perbasi) dari tahun 26 sampai 2010. Dia juga memiliki klub basket NBA, Philadelphia 76ers.
Load more