Jakarta, tvOnenews.com - Pasangan Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) rencananya akan naik mobil klasik Cadillac peninggalan Soekarno.

Namun, mobil itu ternyata mogok sehingga Ganjar-Mahfud akhirnya keduanya menggunakan mobil bak terbuka yang sudah dimodifikasi.

Hal ini pun menjadi sorotan berbagai pihak. Salah satunya Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI). 

Gegara Mogok, Ganjar Pranowo-Mahfud MD Gagal Naik Mobil Klasik Peninggalan Bung Karno, Ini Komentar PPMKI (tim tvOnenews/Julio)

Menurut Ketua PPKMI, Roy Suryo, jika ingin menggunakan mobil klasik sebenarnya yang bagus adalah yang terbuka.

"Memang sebaiknya Mas Ganjar dan Prof Machfud apabila mau naik mobil klasik dipilihkan atau disediakan yang open cab atau bisa dibuka atap saja," kata Roy Suryo dalam keterangan tertulisnya yang diterima tvOnenews di Jakarta pada Jumat (20/10/2023).

Menurut Roy Suryo, mobil seperti itu lebih cocok untuk Ganjar-Mahfud.

Gegara Mogok, Ganjar Pranowo-Mahfud MD Gagal Naik Mobil Klasik Peninggalan Bung Karno, Ini Komentar PPMKI (tim tvOnenews/Julio)

Karena dengan terbuka maka keduanya akan mudah untuk menyapa pendukungnya.

"Jadi bisa menyapa rakyat kalau type sedan seperti Cadillac akan jadi tampak eksklusif dan jauh dari kesan merakyat," kata Roy Suryo.

Roy Suryo menilai mobil truk terbuka yang digunakan Ganjar-Mahfud MD yang dinilai kurang merakyat.

Gegara Mogok, Ganjar Pranowo-Mahfud MD Gagal Naik Mobil Klasik Peninggalan Bung Karno, Ini Komentar PPMKI (tim tvOnenews/Julio)

Hal ini karena bagian atasnya tertutup, sehingga keduanya hanya bisa menyapa melalui jendela kanan dan kiri.

"Harusnya bagian depan atas terbuka sehingga akan lebih mudah menyapa rakyat. Apalagi konon desain truk itu adalah pendopo," tandas Roy Suryo.

Mengenal Cadillac Mobil Terakhir Bunga Karno

Gegara Mogok, Ganjar Pranowo-Mahfud MD Gagal Naik Mobil Klasik Peninggalan Bung Karno, Ini Komentar PPMKI (tim tvOnenews/Julio)

Cadillac yang rencananya digunakan Ganjar-Mahfud adalah mobil dinas terakhir Bung Karno.

Cadillac Fleetwood Series 75 adalah mobil buatan AS, Cadillac, yang dijual dari tahun 1961-1965. 

Mobil ini ditawarkan dalam dua versi, yaitu sedan 4-pintu dan limosin 4-pintu. Cadillac Fleetwood Series 75 Limousine adalah versi limousine dari mobil tersebut.

Mobil ini menggunakan mesin bensin V8 429 cu (7000 cc) buatan Cadillac. 

Mesin itu memiliki tenaga 340 hp dan torsi 650 Nm. 

Mobil ini berbobot lebih dari 2 ton, yaitu 2205 kg. 

Panjang mobil ini sekitar 6 meter. 

Mobil ini hanya tersedia dengan transmisi otomatis 4-kecepatan.

Gegara Mogok, Ganjar Pranowo-Mahfud MD Gagal Naik Mobil Klasik Peninggalan Bung Karno, Ini Komentar PPMKI (tim tvOnenews/Julio)

Pada masanya, mobil tersebut adalah salah satu mobil Amerika paling mewah dan paling mahal.

Pada tahun 1964 Cadillac menawarkan beberapa tipe mobil, yaitu Series 62, De Ville, Eldorado, Sixty Special. 

Sedangkan Cadillac Fleetwood Series 75 Limousine adalah mobil Cadillac termahal saat itu.

Mobil ini memiliki fitur-fitur yang canggih pada masanya, seperti power window, peredup lampu depan otomatis, dan pendingin udara depan dan belakang,

Cadillac adalah divisi dari Perusahaan General Motors yang dikhususkan untuk membuat mobil mewah. 

Saat ini Cadillac tidak lagi dijual di Indonesia, namun masih dijual di beberapa negara seperti Tiongkok dan AS. (put/ito)