Sementara Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, menyampaikan bahwa BRIN masuk dalam ekosistem pangan nasional ini di sisi hulu, melalui riset-riset terkait teknologi budidaya dan teknologi pasca panen.
"Karena mata rantai ini yang tidak boleh terputus. Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Semoga gotong royong ini tidak cuma hari ini saja , tapi berlanjut terus, karena perjalanan masih panjang” ujar Tri Handoko.
Kerja sama tidak bisa seremonial saja, tapi harus kita aplikasikan sehingga kita bisa mencapai swasembada pangan dan menjadi kekuatan pertanian indonesia," lanjutnya.
Kegiatan panen tersebut merupakan kerja sama Badan Pangan Nasional, yang membentuk ekosistem hulu-hilir beras dengan membangun kolaborasi bersama BUMN, seperti ID FOOD dan PT Sang Hyang Seri, serta didukung teknologi produksi rekomendasi Tim BRIN, PT Teknologi Biota, dan MSP-65. Hal ini bertujuan mendukung pemenuhan Cadangan Beras Pemerintah dan mengatasi ketergantungan impor beras. (chm)
Load more