Lahir di Palestina pada 1974, nama Adania Shibli mulai naik sejak akhir 1990-an dengan merilis sejumlah novel, drama, cerita pendek, dan esai yang diterbitkan dalam berbagai bahasa, terutama diterbitkan di majalah-majalah sastra Eropa dan Timur Tengah sejak 1996.
Shibli merilis tiga novel berbahasa Aran dan karya-karya non-fiksi termasuk buku seni dengan judul Disposition dan kumpulan esai bertajuk A Journey of Ideas Across: In Dialogue with Edward Said. Kumpulan esai tersebut diubah menjadi simposium yang dikurasi oleh Shibli pada 2013 di House of World Cultures, Berlin.
Atas kariernya yang membanggakan di bidang sastra, Shibli dianugerahi Penghargaan Penulis Muda Qattan-Palestina pada 2001 untuk novelnya Masaas atau dalam bahasa Inggris berjudul Touch pada 2003, lalu novel lainnya Kulluna Ba'id bethat al Miqdar aan el-Hub yang artinya We Are All Equally Far from Love.
Saat ini Shibli menjabat sebagai penulis residensi di Literaturhaus Zurich Dia juga dinobatkan sebagai salah satu dari Beirut39, kelompok beranggotakan 39 penulis Arab terbaik di bawah usia 40 tahun yang dipilih melalui kontes yang diselenggarakan oleh majalah Banipal dan Hay Festival.
Sebagai penulis berprestasi dan inspiratif, Shibli pernah diundang oleh Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta atau DKJ dalam acara Jakarta International Literary Festival atau JILF pada 2019 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.(Mir/bwo)
Load more