LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Berbekal kuitansi persalinan, Ria akhirnya bertemu Ibu kandungnya setelah 23 tahun berpisah
Sumber :
  • tvone - sinto sofiadin

Berbekal Kuitansi Persalinan, Ria Bertemu Ibu Kandungnya Kembali Setelah 23 Tahun Berpisah

Riatus Solikhah wanita warga Kabupaten Sidoarjo dapat bertemu kembali dengan ibu kandungnya Yeti warga Jalan Mawar, Kecamatan Patrang, Jember setelah terpisah selama kurang lebih 23 tahun

Senin, 29 November 2021 - 09:13 WIB

Jember, Jawa Timur - Riatus Solikhah wanita warga Kabupaten Sidoarjo dapat bertemu kembali dengan ibu kandungnya Yeti warga Jalan Mawar, Kecamatan Patrang, setelah terpisah selama kurang lebih 23 tahun.

Berbekal secarik kertas kuitansi biaya persalinan di Puskesmas Mangli, wanita berumur 23 tahun yang akrab dipanggil Ria ini beruntung dapat bertemu kembali dengan ibu kandungnya itu. Sebelumnya diketahui Ria diadopsi pasangan suami istri Suwarno (58 tahun) dan Maria Ulfa (53 tahun) warga Jalan Kepodang II, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang, Jember. 

Ria terpisah dengan ibu kandungnya, karena setelah 20 hari dilahirkan, kedua orang tuanya yakni Yeti dan Giman mengalami kesulitan ekonomi, sehingga anaknya itu harus diasuh orang lain.

Proses pencarian orang tua kandung yang dilakukan Ria, diawali dari kuitansi biaya persalinan dengan mendatangi Puskesmas Mangli.

"Saat itu mama (angkat) saya menceritakan tentang asal usul saya. Disampaikan jika saya memiliki ibu kandung dan dari keterangan kuitansi biaya persalinan ini. Mama angkat saya bilang, dosa saya jika tidak mempertemukan kamu (Ria) dengan ibu dan bapak kandungmu. Mumpung liburan panjang kamu di Jember carilah ibumu, jadi saya mencari orang tua kandung saya," kata Ria saat dikonfirmasi di rumah orang tua angkatnya.

Baca Juga :

Selanjutnya setelah ikhlas menerima kondisi yang dialami dan cerita dari kedua orang tua angkatnya, Ria melakukan pencarian terhadap orang tua kandungnya.

Dari informasi yang didapat dari Puskesmas Mangli, ibu kandungnya dulu tinggal di sekitar kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates.

"Tapi sudah pindah, kemudian dibantu suami untuk diposting (diunggah) informasi mencari ibu saya itu di grup facebook Info Warga Jember (IWJ). Tidak lama, dibantu relawan IWJ itu, ada titik terang dimana posisi atau alamat ibu kandung saya," ujarnya.

Dalam kurun waktu tidak sampai sehari. Diketahui alamat jelas ibu kandung Ria. Diketahui Yeti ibu kandungnya tinggal di Jalan Mawar, Kecamatan Patrang.

"Di sama saya bertemu, Alhamdulillah senang sekali. Setelah lama kurang lebih 23 tahun itu. Saya tidak marah, kecewa, ataupun dendam, saat masih kecil dirawat orang lain. Saya sangat bersyukur Allah masih mempertemukan saya dengan ibu kandung," katanya.

Namun malang, Yeti ibu kandung Ria diketahui sudah berpisah dengan bapak kandungnya. 

"Saat itu saya ngobrol dan bercerita dulu tentang mama saya (Yeti) di rumahnya. Tapi ternyata dengan bapak kandung saya Pak Giman ternyata sudah pisahan (bercerai). Bapak dan ibu kandung saya pendatang di Jember. Mama Yeti orang Sulawesi, bapak dari Mojokerto," ulasnya.

"Saya anak pertama, dan saya punya dua adik laki-laki. Keduanya sekarang di Pondok. Sekarang saya mencari bapak kandung saya. Semoga bisa kumpul lagi," sambungnya.

Dalam misi pencarian bapak kandungnya, Ria mengaku sudah mengetahui alamat tempat tinggalnya. "Bapak saya masih di Jember kata mama (Yeti). Tapi saat saya datang ke rumahnya tidak ada rumahnya sepi. Tapi saya akan coba mencari terus," tandasnya.

Terpisah, Maria Ulfa (53 tahun) Ibu Angkat Ria mengaku bersyukur anaknya yang telah diadopsi selama kurang lebih 23 tahun dapat kembali bertemu ibu kandungnya.

"Dulu saya mengadopsi Ria masih umur 20 hari. Waktu itu dibantu kakak saya untuk bisa merawat Ria. Saya memang tidak punya anak, dan saya bersedia merawat Ria karena kondisi ibu Yeti waktu itu kesulitan ekonomi," kata Maria saat dikonfirmasi terpisah.

Tapi demi menyambung silaturrahmi, kata Maria, anak angkatnya itu harus tahu asal usul keluarga kandungnya.

"Makanya saya suruh mencari ibu dan bapak kandungnya. Alhamdulillah ketemu dan tinggal bapaknya. Saat itu Bu Yeti tinggal di rumah kos sekitar Mangli. Serah terima itu (untuk mengadopsi Ria) dari kuitansi biaya persalinan itu. Alhamdulillah bisa bertemu lagi," ungkapnya.

Meskipun dapat bertemu kembali dengan orang tua kandungnya, kata Maria, tidak ada perubahan sikap dari Ria.

"Ria sudah menikah dengan orang Banyuwangi, anaknya dua perempuan semua. Sekarang tinggal dengan saya. Ria juga masih sayang dengan saya dan tetap menganggap saya ibunya," pungkasnya. (Sinto Sofiadin/rey)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Proses Rekrutmen Calon Kepala BPMA Disebut Tak Sesuai Aturan, Ini Penyebabnya

Proses Rekrutmen Calon Kepala BPMA Disebut Tak Sesuai Aturan, Ini Penyebabnya

Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Safaruddin atau disapa Safar soroti soal pembukaan proses seleksi calon Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA).
Marselino Ferdinan Ungkap Peran Penting Shin Tae-yong di Balik Gol Timnas Indonesia ke Gawang Arab Saudi

Marselino Ferdinan Ungkap Peran Penting Shin Tae-yong di Balik Gol Timnas Indonesia ke Gawang Arab Saudi

Pemain bintang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, mengatakan bahwa pelatih Shin Tae-yong memiliki peran besar dalam salah satu golnya ke gawang Arab Saudi.
Sebelum Cerai dari Ruben Onsu, Denny Darko Pernah Bongkar Rahasia Sarwendah, Tak Disangka Ternyata Dia Sebenarnya itu...

Sebelum Cerai dari Ruben Onsu, Denny Darko Pernah Bongkar Rahasia Sarwendah, Tak Disangka Ternyata Dia Sebenarnya itu...

Sarwendah tak bisa mengelak saat Denny Darko membeberkan rahasia yang ia simpan sendiri. Tak disangka, ternyata mantan istri Ruben Onsu itu selama ini alami...
Penyerang yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia Ini Mendadak Dapat Pengakuan Selangit hingga Dimiripkan dengan Legenda Belanda

Penyerang yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia Ini Mendadak Dapat Pengakuan Selangit hingga Dimiripkan dengan Legenda Belanda

Penyerang potensial keturunan yang bisa dinaturalisasi Timnas Indonesia mendapat pujian selangit dari eks pemain Belanda dan disebut mirip legenda Arjen Robben.
iFortepreneur 2024 Dorong UKM Indonesia Transformasi ke Platform Digital

iFortepreneur 2024 Dorong UKM Indonesia Transformasi ke Platform Digital

Penyedia infrastruktur telekomunikasi dan penyedia jasa internet, PT iForte Solusi Infotek, dorong UKM Indonesia bertransformasi ke platform digital bisnis.
Bahrain Mulai Gelisah? Timnas Indonesia Siapkan Rencana Kejutan di Leg 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Garuda Bakal...

Bahrain Mulai Gelisah? Timnas Indonesia Siapkan Rencana Kejutan di Leg 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Garuda Bakal...

Timnas Indonesia akan menyiapkan rencana kejutan untuk Bahrain menjelang leg 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Jakarta, Indonesia, ternyata skuad Garuda...
Trending
Timnas Indonesia Semakin Diakui Dunia Internasional, Akun Instagram Marselino Ferdinan di-Follow Legenda Manchester United Rio Ferdinand

Timnas Indonesia Semakin Diakui Dunia Internasional, Akun Instagram Marselino Ferdinan di-Follow Legenda Manchester United Rio Ferdinand

Akun Instagram resmi pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan di-follow legenda Manchester United (MU), Rio Ferdinand.
Ini Respons Netizen Malaysia Usai Difahamkan Timnas Indonesia Putri, Singgung Pemain Keturunan di Piala AFF 2024

Ini Respons Netizen Malaysia Usai Difahamkan Timnas Indonesia Putri, Singgung Pemain Keturunan di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia Putri menang 1-0 atas Malaysia di Stadion Nasional Laos Baru, Vientiane, Selasa (26/11/2024). 
Bahrain Mulai Gelisah? Timnas Indonesia Siapkan Rencana Kejutan di Leg 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Garuda Bakal...

Bahrain Mulai Gelisah? Timnas Indonesia Siapkan Rencana Kejutan di Leg 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Garuda Bakal...

Timnas Indonesia akan menyiapkan rencana kejutan untuk Bahrain menjelang leg 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Jakarta, Indonesia, ternyata skuad Garuda...
Tujuh Urutan Kebiasaan Rasulullah SAW Saat Bangun Tidur, Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat Doa yang ke…

Tujuh Urutan Kebiasaan Rasulullah SAW Saat Bangun Tidur, Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat Doa yang ke…

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan tujuh urutan kebiasaan Rasulullah SAW saat bangun tidur. Salah satunya adalah membaca 10 ayat terakhir Surat Ali Imran.
Resmi! Marselino Ferdinan Catat 4 Kali Beruntun Masuk Daftar Susunan Pemain Oxford United, Kali Ini di Laga Kontra Sheffield United

Resmi! Marselino Ferdinan Catat 4 Kali Beruntun Masuk Daftar Susunan Pemain Oxford United, Kali Ini di Laga Kontra Sheffield United

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan masuk daftar susunan pemain Oxford United pada pertandingan kontra Sheffield United di Stadion Bramall Lane, Rabu.
Jika Ingin Doa Mudah Dikabulkan, Setelah Tahajud Jangan Pernah Tinggalkan Istighfar, Ustaz Adi Hidayat: Itu Sunnah Kedua

Jika Ingin Doa Mudah Dikabulkan, Setelah Tahajud Jangan Pernah Tinggalkan Istighfar, Ustaz Adi Hidayat: Itu Sunnah Kedua

Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengingatkan, bahwa setelah shalat tahajud jangan pernah lupa untuk zikir istighfar. Karena jika dosa diampuni, doa mudah dikabulkan.
Alasan Jay Idzes Dipuji Setinggi Langit oleh Media Italia Sepulangnya dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Alasan Jay Idzes Dipuji Setinggi Langit oleh Media Italia Sepulangnya dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jay Idzes dipuji media Italia usai laga Venezia vs Lecce di Liga Italia 2024-2025. Apa yang membuat kapten Timnas Indonesia ini dianggap terbaik di timnya?
Selengkapnya
Viral