"Kalau sampai saat ini, belum ada surat pemberhentian, tetap kader PDIP," jawabnya.
Selanjutnya, ditanya sepertinya Adian sudah antipati terhadap Presiden Jokowi dan Gibran.
"Nggak antipati, tetapi sejarahkan begini. Dahulu ada yang datang, kemudian minta jadi wali kota. Dapat rekomendasi, dapat rekomendasi dan dikasih," kata Adian.
"Kemudian minta lagi, dapat rekomendasi, dikasih lagi. Lalu minta gubernur, dikasih lagi. Lalu minta rekomendasi calon presiden, dikasih lagi. Kedua kali dikasih lagi, lalu minta untuk anaknya, dikasih lagi. Lalu minta menantunya dikasih lagi," pungkas Adian.
Sambung Adian, dikasihnya banyak benar. Namun saat ada permintaan tiga periode, Adian katakan, pihak PDIP tolak.
Hal ini lantaran, kata Adian, bahwa ini adalah masalah konstitusi dan masalah bangsa, masalah rakyat yang tak bisa disetujui PDIP.
Sebelumnya diberitakan, Bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto mengaku belum mengetahui status Bacawapresnya Gibran Rakabuming Raka di PDIP.
Load more