Brebes, Jawa Tengah - Sebuah surat edaran dari Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang meminta kepada seluruh Gugus Depan ( Gudep ) untuk melaksanakan pembuatan Kartu Tanda Anggota ( KTA) bagi setiap siswa, menjadi viral di masyarakat.
Sejumlah warga mengaku berat jika anaknya diwajibkan membuat KTA Pramuka apalagi dengan dipungut biaya sebesar 10.000 rupiah, karena merasa tidak ada manfaatnya kartu tersebut dan hanya diletakan di laci.
" Anak saya ada tiga yang sekolah , kewajiban bikin kartu Pramuka berat " kata Antoni, Antoni warga kelurahan Pasarbatang Brebes.
Selain dari orang tua siswa, ada pihak sekolah yang mengeluhkan pelayanan pihak pencetak kartu yang dianggap tidak profesional, karena ada sekolah yang sudah di jadwalkan untuk melakukan pemotretan dibatalkan secara sepihak tanpa konfirmasi.
Seperti yang dialami oleh Madrasah Ibtidaiyah (MI) Raudhatul Tholibin sejak Sabtu (27/11/2021) dijadwalkan akan dilaksanakan pemotretan namun ternyata batal padahal ratusan siswanya sudah kumpul sejak pagi.
" Kasihan anak anak sudah kumpul dari pagi dengan atribut Pramuka, eh yang mau memotret malah menutup telpon " .ujar Dian salah satu guru di MI Raudhatul Tholibin.
Load more