Jakarta, tvOnenews.com-Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai bekerja mengklarifikasi dugaan pemerasan yang diduga dilakukan Ketua KPK Firli Bahuri ke mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron jadi pimpiunan KPK pertama yang dipanggil Dewan Pengawas KPK terkait pelanggaran etik tersebut.
"Materinya adalah permintaan klarifikasi berkaitan dengan laporan dugaan pelanggaran etik, dua hal. Pertama pemerasan, kedua pertemuan dengan pihak-pihak terkait. Itu yang dipertanyakan kepada saya," kata Ghufron di Gedung KPK C1, Jakarta, Jumat (27/10/2023).
Pada wartawan Ghufron sebelumnya mengklaim tidak mengetahui pertemuan Firli dengan SYL dan dugaan pemerasan itu. Dia mengaku baru mengetahuinya dari pemberitaan di media.
Soal Pertemuan Firli Bahuri dengan SYL, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron: Saya Baru Tahu dari Media!
"Saya sampaikan bahwa, baik dugaan pemerasan, maupun juga pertemuan-pertemuan sebagaimana telah beredar luas pertemuan di gor bulu tangkis, ataupun tempat-tempat lain, sekali lagi saya sampaikan, kami, saya secara pribadi tidak tahu. Saya baru tahunya setelah di media massa, diberitakan," tegas Ghufron.
Berdasarkan penjadwalan Dewas KPK, pemeriksaan harusnya dilaksanakan ke lima pimpinan. Namun empat pimpinan lainnya tidak datang dengan alasan masing-masing.
Load more