Jakarta, tvOnenews.com − Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menerima dua penghargaan dari Museum Rekor Dunia−Indonesia (MURI) atas Rekor Pemrakarsa dan Penyelenggara Nonton Film Bareng Serentak oleh Mahasiswa Terbanyak, dan Pemrakarsa dan Penyelenggara Nonton Film Bareng Serentak oleh Santri Terbanyak, di Kota Semarang, Sabtu (28/10/2023).
Piagam penghargaan MURI tersebut diterima langsung Ketua KPU, Hasyim Asya’ri dari perwakilan MURI, Sri Widyati. Nonton film bareng “Kejarlah Janji” serentak oleh santri dan mahasiswa terbanyak resmi tercatat di Museum Rekor Dunia-Indonesia sebagai rekor yang ke-11.348 dan 11.349.
Menurut MURI, nonton bareng film “Kejarlah Janji” serentak yang diselenggarakan oleh KPU adalah kegiatan spektakuler. Tahap pertama nonton bareng telah dilaksanakan bertepatan dengan Hari Santri tanggal 22 Oktober 2023 di 38 provinsi dan 460 pesantren serta ditonton kurang lebih oleh 119.767 santri. Kemudian hari ini, 28 Oktober 2023, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, nonton bareng dilaksanakan serentak di 36 provinsi dan 435 perguruan tinggi serta ditonton kurang lebih 216.765 mahasiswa.
“Film ‘Kejarlah Janji’ bercerita soal pentingnya menepati janji dan tidak menyebarkan berita yang tidak baik dalam pemilu, serta menceritakan pemilu yang menggembirakan sebagai bagian dari sosialisasi penyelenggaraan Pemilu 2024. Kami berharap Pemilu 2024 berjalan sukses dengan mengajak keterlibatan aktif para santri dan mahasiswa. Mewakili Bapak Jaya Suprana, sekaligus mengesahkan bahwa nonton film bareng serentak oleh santri dan mahasiswa terbanyak, resmi tercatat di Museum Rekor Dunia-Indonesia sebagai rekor yang ke-11.348 dan 11.349,” kata Sri Widyati.
Hasyim dalam sambutannya di hadapan 200-an Mahasiswa FISIP Undip Universitas Diponegoro, Semarang menjelaskan, melalui film “Kejarlah Janji, KPU ingin membangun kesadaran bersama untuk menciptakan pemilu sebagai sarana integrasi bangsa, mengajak pemilih menggunakan hak pilihnya dengan bijak, melawan politik uang, politik identitas dan SARA, serta membangun sikap toleransi.
Film sangat kuat dalam menyampaikan pesan, hiburan, dan informasi kepada masyarakat secara luas, terutama untuk generasi milenial dan pemilih pemula, gen Z, termasuk para santri di pesantren. KPU ingin berinteraksi dengan teman-teman mahasiswa, agar sama-sama memahami suasana kontestasi pemilu,” jelas Hasyim.
Tentang harapan atas dibuatnya film ini.
Load more