"Ya, saya paham dan mengerti, tidak semua kalangan elite bisa terima mempunyai presiden yang seperti saya. Saya itu kan bukan siapa siapa. Bukan anak kolong, bukan anak pejabat atau kaum elite, bukan anak penguasa, bukan orang kaya, dan tidak datang dari keluarga terpandang, saya cuma dari keluarga biasa-biasa saja. Saya bukan siapa-siapa," tulisnya soal pernyataan Presiden Jokowi.
Selain itu, Presiden Jokowi sebutkan, bahwa penghinaan itu hanya bisa dilakukan oleh orang yang merasa lebih tinggi kepada mereka yang dianggapnya rendahan.
"Saya, ya mungkin saja rendahan. Tapi jadi Presiden kan memang untuk bekerja pada negara," tulis akun tersebut soal pernyataan Presiden Jokowi.
“Kunci menghadapi kebencian dan perhatian kita untuk semakin banyak bekerja. Penghinaan apabila kita hadapi dengan rasa sombong sedikit saja, bisa membuat kita sakit. Jangan dilawan, biarkan saja," tulis pemilik akun kembali.
Pernyataan Presiden Jokowi yang diunggah akun tersebut pun diulek netizen.
Salah satu netizen mengomentari unggahan tersebut. "Buat saya untuk mendapatkan pak Jokowi brikutnya adalah anak sendiri, karena buah jatuh tak akan jauh dari pohonnya. Dinasti ? Suatu keniscayaan dalam perpolitikan Indonesia tapi lihatlah dari sekian dinasti yang ada di perpolitikan Indonesia dari dahulu sampai sekarang, maka saya sangat percaya dinasti Jokowi lah yang terbaik," tulis netzien.
"Saya pilih Jokowi dua kali, tahun 2014 dan 2019 tetap bersama Jokowi sampai 2024, tapi maaf tidak untuk pak Prabowo dan Gibran, tetap dukung pak Ganjar Mahfud for Presiden wapres 2024," tulis kembali netizen. (aag)
Load more