LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Memanas! Kasus Firli dengan SYL, Abraham Samad Singgung Code of Conduct KPK
Sumber :
  • tim tvOne

Semakin Memanas! Kasus Firli dengan SYL, Abraham Samad Mulai Senggol 'Code of Conduct KPK'

Semakin memanas kasus eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) dengan Ketua KPK, Firli Bahuri. Bahkan menuai kritikan keras dari elite politik hingga akademisi

Minggu, 29 Oktober 2023 - 09:55 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Semakin memanas kasus eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) dengan Ketua KPK, Firli Bahuri. Bahkan menuai kritikan keras dari elite politik hingga akademisi serta eks Ketua KPK, Abraham Samad

Menyikapi kasus dugaan pemerasan dan ada pertemuan antara SYL dengan Ketua KPK Firli Bahuri di lapangan bulu tangkis. Abraham Samad katakan, bahwasanya hal itu sudah melanggar kode etik dan pelanggaran berat di KPK. 

"Itu Pelanggaran, bukan sah-sah saja. Itu pelanggaran berat, jadi pelanggaran itu diatur oleh UUD KPK," ujar Abraham Samad kepada tvOnenews. 

Meskipun foto pertemuan SYL dan Firli tak diketahui hal itu terjadi tanggal dan bulannya berapa. Kemudian, kapan kasus korupsi eks Mentan itu mulai disidik.

"Tetapi yang benar prosesnya begini, ketika kasus sudah masuk di direktorat masyarakat, maka pada saat itu pimpinan KPK dan pegawai-pegawai KPK sudah terikat dengan UU, tidak boleh bertemu dengan orang-orang yang sedang mulai diusut perkaranya," pungkas Ketua KPK, Abraham Samad.

Baca Juga

Jadi, kata Abraham Samad, bila perkara eks Mentan sudah ada di aduan masyarakat. Maka, kata Abraham Samad, insiden pertemuan ini adalah pelanggaran berat. 

"Dan bukan sekadar pelanggaran etik berat, tapi juga ini pelanggaran pidana," ungkap Abraham Samad. 

Di sisi lain, Abraham Samad jelaskan ada sisi yang menarik dari penjelasan Polda Metro Jaya soal kasus pertemuan Firli dengan SYL dan Firli sudah mengakui adanya pertemuan itu. 

"Dengan pengakuan itu sudah memberi petunjuk kepada kita, jelas-jelas bahwa Firli sudah melakukan pelanggaran, paling tidak dia sudah melakukan pertemuan," ujarnya.

"Karena, di UU KPK sendiri, pegawai KPK dan Pimpinan KPK dilarang bertemu dengan pihak-pihak yang terkait. Baik langsung maupun tidak langsung," sambungnya. 

Disinggung soal SYL belum jadi tersangka pada saat bertemu Firli di lapangan bulu tangkis. Abraham Samad katakan, meskipun belum jadi tersangka tetapi itu sudah melanggar. 

"Ada yang menarik di masa lalu, pernah seorang pegawai KPK menyapa seseorang meskipun dia tak berinteraksi langsung. Namun dia tertangkap oleh kamera pegawai KPK itu seperti saling menyapa," cerita Abraham Samad.

"Tahu nggak hukumannya apa? dipecat, diberhentikan, itu di zaman saya. Jadi betapa kerasnya Code of Conduct KPK," sambungnya menjelaskan.

Code of Conduct KPK begitu keras, kata Abraham Samad, karena untuk menjaga marwah KPK. Bahkan, dia akui dirinya sudah melihat semua Code of Conduct di setiap profesi.

"Saya berani katakan, tidak ada Code of Conduct atau kode etik yang sekeras KPK, sanksinya di negeri ini," pungkas Abraham Samad. 

Bahkan dia akui, dirinya pernah diminta Bank Indonesia untuk merumuskan Code of Conduct baru.

"Sebelum saya merumuskan, saya mempresentasikan Code of Conduct KPK. Dan itu betapa kerasnya dan tegasnya sanksi-sanksi yang dimuat dari Code of Conduct KPK itu, sampai jawaban orang Bank Indonesia kala itu," cerita Abraham.

"Pak Abraham, kalau Code of Conduct atau kode etik yang ada di KPK diadopsi bulat-bulat baru, menjadi Code of Conduct baru di Bank Indonesia. Maka seluruh pegawai BI akan minta keluar," pungkasnya. 

Kemudian ditanya Code of Conduct masih ada di KPK, dia katakan saat ini ada problem. Di mana pada saat UU KPK direvisi, maka itu dijadikan alasan oleh Firli dan kawan-kawan untuk merubah juga Code of Conduct yang pernah ada. 

"Sekaligus merubah nilai-nilai dasar. Ya (Code of Conduct KPK berubah) setelah Firli menjabat. Sehingga Code of Conduct itu tak menjadi terperinci lagi dan menjadi tegas lagi," pungkasnya.

Lantas, apakah kasus Firli ini masuk dalam Code of Conduct KPK? dia tegaskan, kasus Firli ini masuk dalam undang-undang, bukan lagi Code of Conduct KPK.

"Karena pegawai KPK dan pimpinan KPK dilarang bertemu sama orang-orang keterkaitan perkara yang sedang diperiksa, dia tak bilang sedang disidik," tegasnya. (aag)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dukung Program Makan Bergizi Gratis untuk Anak Sekolah, Ini yang Dilakukan Polres Nganjuk

Dukung Program Makan Bergizi Gratis untuk Anak Sekolah, Ini yang Dilakukan Polres Nganjuk

Polres Nganjuk menunjukkan komitmen dalam mendukung kesejahteraan generasi muda melalui partisipasi aktif dalam program makan bergizi gratis bagi anak sekolah
PN Jaksel Tunda Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto, Ternyata Ini Alasannya

PN Jaksel Tunda Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto, Ternyata Ini Alasannya

Sidang gugatan praperadilan terkait penetapan status tersangka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto atas kasus Harun Masiku ditunda menjadi tanggal 5 Februari 2025.
Islam Makhachev Incar Sabuk Gelar Juara Kelas Menengah UFC usai Kalahkan Renato Moicano

Islam Makhachev Incar Sabuk Gelar Juara Kelas Menengah UFC usai Kalahkan Renato Moicano

Petarung asal Dagestan, Islam Makhachev mengincar sabuk gelar juara kelas menengah Ultimate Fighting Championship (UFC) usai mengalahkan Renato Moicano.
Puan Maharani Lantik 3 Anggota DPR PAW Periode 2024-2029

Puan Maharani Lantik 3 Anggota DPR PAW Periode 2024-2029

Ketua DPR RI Puan Maharani melantik tiga anggota DPR RI baru dengan status pengganti antar waktu (PAW) periode jabatan 2024-2029.
Meski Cetak Rekor Baru, Ko Hee-jin Menjadi Sasaran Kritikan Fans Red Sparks hingga Megawati Hangestri Dikhawatirkan Bakal ...

Meski Cetak Rekor Baru, Ko Hee-jin Menjadi Sasaran Kritikan Fans Red Sparks hingga Megawati Hangestri Dikhawatirkan Bakal ...

Reaksi warga Korea melihat performa Megawati Hangestri dan kritik Ko Hee-jin meski bawa Red Sparks raih kemenangan di Liga voli Korea atau V-League 2024-2025
Rosan: Partisipasi di WEF Perkuat Citra Indonesia dalam Investasi Berkelanjutan

Rosan: Partisipasi di WEF Perkuat Citra Indonesia dalam Investasi Berkelanjutan

Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala BPKM Rosan Roeslani sebut keikutsertaan dalam WEF 2025 menjadi langkah jadikan Indonesia ladang investasi
Trending
Legenda Malaysia Buka Suara, Jelaskan Isu Mafia di Piala AFF dan Bongkar Biang Keladi Kegagalan Timnas Indonesia Juara

Legenda Malaysia Buka Suara, Jelaskan Isu Mafia di Piala AFF dan Bongkar Biang Keladi Kegagalan Timnas Indonesia Juara

Salah satu legenda sepak bola Malaysia, Safee Sali buka suara terkait isu mafia yang membuat Timnas Indonesia gagal juara pada Piala AFF 2010 lalu.
Top 3 Sport: Komentar Pevoli Bulgaria, Pendapat Noh Ran tentang Rekan Setimnya, Megawati Hangestri Disebut Opposite Terbaik

Top 3 Sport: Komentar Pevoli Bulgaria, Pendapat Noh Ran tentang Rekan Setimnya, Megawati Hangestri Disebut Opposite Terbaik

Rangkuman artikel sport terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (20/1/2024). Berita seputar kiprah Megawati Hangestri bersama Red Sparks menjadi terbanyak dibaca
Pratama Arhan Main Lagi, Fans Thailand Mengamuk dan Minta Pelatih Mundur usai Diimbangi Tim Papan Bawah

Pratama Arhan Main Lagi, Fans Thailand Mengamuk dan Minta Pelatih Mundur usai Diimbangi Tim Papan Bawah

Reaksi fans Thailand saat Bangkok United yang diperkuat pilar Timnas Indonesia, Pratama Arhan gagal raih kemenangan saat hadapi tim papan bawah.
Akhirnya Terungkap, Kualitas Patrick Kluivert di Tengah Pro Kontra Pemecatan Pelatih Toleran STY, Tom Haye Bocorkan Kehebatan Gaya Bermain

Akhirnya Terungkap, Kualitas Patrick Kluivert di Tengah Pro Kontra Pemecatan Pelatih Toleran STY, Tom Haye Bocorkan Kehebatan Gaya Bermain

Disamping isu yang beredar, tentu paduan Pelatih Patrick Kluivert dengan asisten pelatihnya bisa optimal . Terutama menjadi penghubung efektif antara pelatih ..
Prediksi Media Arab Terbukti Benar? Katanya Timnas Indonesia Bisa Saja Lolos ke Piala Dunia, Ternyata karena...

Prediksi Media Arab Terbukti Benar? Katanya Timnas Indonesia Bisa Saja Lolos ke Piala Dunia, Ternyata karena...

Media Arab Saudi pernah memprediksi nasib Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, katanya skuad Garuda punya potensi lolos karena hal ini. Simak selengkapnya.
Meski Tampil Impresif, Patrick Kluivert Apes Tak Bisa Gunakan Bintang Liga Eropa Ini saat Timnas Indonesia Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Meski Tampil Impresif, Patrick Kluivert Apes Tak Bisa Gunakan Bintang Liga Eropa Ini saat Timnas Indonesia Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Patrick Kluivert terima nasib apes lantaran tak bisa memakai pemain Timnas Indonesia yang baru saja tampil impresif di Liga Inggris ketika hadapi Australia.
Prediksi Formasi Mengerikan Timnas Indonesia Asuhan Patrick Kluivert, Pelatih Australia Dijamin Tak Bisa Tidur Nyenyak

Prediksi Formasi Mengerikan Timnas Indonesia Asuhan Patrick Kluivert, Pelatih Australia Dijamin Tak Bisa Tidur Nyenyak

Prediksi formasi mengerikan Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert, yang membuat juru taktik Australia, Tony Popovic tak bisa tidur nyenyak.
Selengkapnya
Viral