Banyuwangi, Jawa Timur – Tragis menimpa Imam Syafii (37 tahun), warga Dusun/Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi. Penambang pasir ini tewas tertimbun longsor saat menggali pasir, Senin (29/11/2021) pagi. Nyawa korban tak tertolong, dengan sejumlah luka terkena material longsoran.
Saat kejadian pukul 05.30 WIB, korban menambang pasir di lokasi penambangan manual di desa setempat. Korban ditemani istrinya, Ana Muslimah (40 tahun). Seperti biasa, korban mencangkul pasir, sedangkan istrinya menunggu di gubuk. Beberapa menit menggali, tanah di atas korban mendadak longsor. Tinggi tanah sekitar 3 meter, dan korban tak sempat menghindar.
Sang istri mencoba menolong, ketika tubuh Syafii tertimbun, namun upaya Ana sia-sia. Warga yang berdatangan ke lokasi, berupaya menyelamatkan korban, namun nahas, korban sudah meninggal dunia.
“Korban mengalami sejumlah luka. Diantaranya, pendarahan dari mulut dan hidung,” kata Kapolsek Songgon Iptu Eko Darmawan.
Diduga, nyawa korban tak tertolong lantaran tak bisa bernapas karena tertimbun material longsor.
“Hasil olah TKP, tanah yang digali korban sangat labil. Apalagi, sering diguyur hujan. Saat kejadian, cuaca sedang gerimis. Korban kurang hati-hati ketika menggali, tak melihat tanah yang rawan longsor,” jelas Kapolsek.
Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah. Usai olah TKP dan dilakukan visum, jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga.
“Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah, dan piheak keluarga menolak dilakukan autopsi,” pungkas Iptu Eko. (Happy Oktavia/rey)
Load more