LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Polisi Menunjukkan ke-23 Pelaku Klithih dalam Konferensi Pers di Mapolres Bantul
Sumber :
  • Tim tvOne - Santosa Suparman

Polres Bantul Tangkap 23 Remaja Anggota Kelompok Klithih

Polres Bantul, dalam sepekan ini menangkap 23 anggota kelompok dan pelaku klithih di kawasan Bantul dan sekitarnya. Sebagian besar pelaku klithih masih pelajar.

Selasa, 30 November 2021 - 11:08 WIB

Bantul, Yogyakarta - Jajaran Kepolisian Resor Bantul Yogyakarta, dalam sepekan ini berhasil menangkap 23 anggota kelompok dan pelaku kejahatan jalanan atau klithih di kawasan Bantul dan sekitarnya. Sebagian besar pelaku klithih yang ditangkap statusnya masih pelajar. Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan berbagai macam barang bukti senjata tajam.

"Dalam sepekan ini, kami jajaran Polres Bantul berhasil menangkap sebanyak 23 pelaku kejahatan jalanan, klithih. Mayoritas dari mereka masih berstatus pelajar," ujar AKBP Ihsan Kapolres Bantul dalam konferensi pers di Mapolres Bantul Yogyakarta, Senin (29/11/2021).

Akbp Ihsan menambahkan 23 pelajar ini merupakan hasil penangkapan petugas kepolisian dalam sepekan dan berasal dari enam tempat kejadian yang berbeda di wilayah Bantul dan Kota Yogyakarta. Modus kejahatan yang dilakukan puluhan remaja ini bermacam-macam. Misalnya, terkait kepemilikan senjata tajam, perusakan hingga pengeroyokan.  

"Dalam melakukan aksinya, para remaja ini mayoritas terpengaruh minuman keras hingga obat-obatan terlarang. Awalnya, mereka sekedar berkumpul bersama, namun karena terpengaruh miras dan obat-obatan terlarang, mereka lantas berbuat onar. Biasanya aksi mereka dilakukan pada pukul 00.00 hingga 04.00 WIB," terang AKBP Ihsan.

Biasanya, imbuh Kapolres Bantul, mereka menggunakan kendaraan bermotor secara berboncengan dan berkelompok mereka kemudian Keliling atau janjian tawuran.

Baca Juga :

"Kalau tidak jadi (tawuran), secara acak di jalan melakukan modus  merusak atau mengeroyok orang yang ditemui," katanya.

Sejumlah barang bukti berhasil diamankan polisi seperti senjata tajam celurit, pedang, hingga korek berbentuk pistol. Senjata-senjata ini diamankan polisi di lokasi dan ada yang disembunyikan di dalam pakaian pelaku saat polisi menggeledah para pelaku. Mengenai asal senjata tajam tersebut, polisi masih melakukan pendalaman.

"Kita masih masih melakukan penyelidikan mengenai tempat pembuatan senjata tajam yang digunakan para pelaku klithih ini. Jika nanti ditemukan, tentu akan dilakukan penindakan tegas dan kami akan menyetopnya," ungkapnya.

AKBP Ihsan menambahkan, sebagian dari mereka mendapatkan senjata tajam itu dari senior di kelompoknya. Namun demikian, ada tersangka yang membuat sendiri senjata tajam atau sajamnya. Salah seorang pelaku mengatakan bahwa dia membuat sendiri senjata tajamnya setelah menonton dari YouYube.

"Senjata bikin sendiri dan juga beli. Bikin sendiri. Lihat di YouTube," ujarnya.

Lebih lanjut, AKBP Ihsan menyatakan bahwa dari hasil pemeriksaan puluhan pemuda ini, pihaknya telah menetapkan tujuh orang di antaranya sebagai tersangka. Sedangkan yang lainnya masih dalam proses pemeriksaan. 

Para pelaku ini dikenakan pasal sesuai perbuatannya, yakni mulai dari Pasal 2 UU Darurat RI nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam dengan ancaman hukuman mencapai sepuluh tahun penjara.  Hingga dijerat 170 KUHP tentang kekerasan terhadap orang atau barang dengan ancaman hingga enam tahun penjara. (Santosa Suparman/dan)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sambil Cekik Marselino Ferdinan, Shin Tae-yong Belum Move On Kenang Momen Bersejarah Timnas Indonesia Libas Arab Saudi 2-0

Sambil Cekik Marselino Ferdinan, Shin Tae-yong Belum Move On Kenang Momen Bersejarah Timnas Indonesia Libas Arab Saudi 2-0

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengenang momen bersejarah saat Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0 sambil mencekik Marselino Ferdinan.
Pakar Rekomendasikan Pemerintah Buat Omnibus Law Terkait Sawit

Pakar Rekomendasikan Pemerintah Buat Omnibus Law Terkait Sawit

Ketua Pusat Studi Sawit Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Budi Mulyanto merekomendasikan pemerintah untuk membuat omnibus law terkait sawit
Minta Konflik di Gaza Lekas Dihentikan, PBNU  Serukan Anggota DK PBB Tidak Gunakan Hak Veto: Hentikan Kekerasan Terhadap Palestina Adalah Prioritas Saat Ini

Minta Konflik di Gaza Lekas Dihentikan, PBNU Serukan Anggota DK PBB Tidak Gunakan Hak Veto: Hentikan Kekerasan Terhadap Palestina Adalah Prioritas Saat Ini

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyerukan agar negara anggota DK PBB tidak menggunakan hak veto untuk membela salah satu negara konflik Israel dan Palestina. 
Mulai Sekarang Tolong Baca Surat ini Ketika Shalat Tahajud, Rezeki Seketika Mengalir ke Dompet Kering, Ustaz Adi Hidayat Bilang…

Mulai Sekarang Tolong Baca Surat ini Ketika Shalat Tahajud, Rezeki Seketika Mengalir ke Dompet Kering, Ustaz Adi Hidayat Bilang…

Tolong mulai malam nanti baca surat ini secara rutin saat shalat tahajud apabila ingin rezeki mengalir deras. Ustaz Adi Hidayat bilang kalau surat ini ampuh un
Pria Tewas Dianiaya Pengemudi Mobil Pakai Tangan Kosong Usai Bersenggolan di Pulogadung

Pria Tewas Dianiaya Pengemudi Mobil Pakai Tangan Kosong Usai Bersenggolan di Pulogadung

Pria berinisial U (53) tewas usai dianiaya pengemudi mobil, YTZ (46) di Jalan Metrojaya III, Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. 
Buntut Debat Pilgub Aceh Ricuh, Aktivis Perempuan Aceh Angkat Bicara

Buntut Debat Pilgub Aceh Ricuh, Aktivis Perempuan Aceh Angkat Bicara

Ketua Sahabat Muallem Pidie, Cut Farhani, menanggapi terkait debat ketiga Pemilihan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur (Pilgub) Aceh yang sempat ricuh.
Trending
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam tiba-tiba menyebut FIFA telah menerima usulan larangan Timnas Indonesia untuk melakukan naturalisasi pemain untuk skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong. Kok bisa?
Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Keutamaan besar shalat qabliyah Subuh datangkan pahala dan kebaikan lebih dari dunia seisinya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan tempat terbaik pelaksanaannya.
4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 alasan kuat ini membuat Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi juara Piala AFF 2024, yang akan dimulai pada Desember mendatang.
Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Peristiwa polisi tembak mati polisi di Polres Solok Selatan menjadi soratan banyak pihak. Salah satunya dari Penasihat Ahli Kapolri Aryanto Sutadi. Ini katanya.
Selengkapnya
Viral