Jakarta, tvOnenews.com - Calon presiden (capres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mengungkapkan alasan mengenakan pakaian batik bermotif parang saat jamuan makan siang bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Anies tidak ada alasan khusus mengenakan batik parang, bahkan dia mengatakan usia batik tersebut nyaris dua dekade.
"Enggak ini adalah baju batik yang sudah lama, bukan baju batik baru, baju batik saya selalu saya pakai bertahun-tahun," kata dia, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2023).
Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun menjelaskan alasan batik parang yang dia pakai hari ini masih terlihat baru karena dirawat dengan baik.
"Saya masih banyak baju batik yang usianya hampir 20 tahun, 15 tahun yang selalu saya rawat dan saya pakai lagi, enggak kelihatan kaya barang lama kan. Karena dirawat dengan baik, batik itu bisa tahan lama," jelasnya.
Sebagai informasi, batik parang tersebut juga pernah Anies Baswedan kenakan saat bertemu dengan Jokowi pada tahun 2017 lalu, saat baru dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Namun ketika ditanya apakah ada alasan di balik pemilihan batik tersebut, Anies justru tidak mengingat dia pernah memakai batik serupa saat bertemu dengan Jokowi.
"Masa? Sama iya? Masa sih? Enggak ada pesannya," tandas dia.
Sebelumnya, Juru bicara Anies Baswedan, Surya Tjandra mengatakan pertemuan ketiga calon presiden siang ini dengan Presiden Jokowi di Istana, Jakarta Pusat, hanya makan siang semata.
“Infonya makan siang saja, kabarnya semua capres,” kata Surya, kepada media, di Jakarta, Senin (30/10/2023).
Kendati demikian, Surya berharap pertemuan makan siang ini merupakan sinyal kesejukan menuju pesta demokrasi.
“Harapannya mengirimkan pesan kesejukan, persatuan, dan dengan netralitas yang berusaha ditunjukan oleh presiden,” ungkapnya.
Lewat makan siang ini pula dapat menciptakan netralitas seluruh institusi negara sesuaikan dengan arahan presiden.
Terakhir, Surya Tjandra juga berharap calon wakil presiden (cawapres) seharusnya juga diundang dalam jamuan makan siang tersebut.
“Awalnya kami juga berharap seluruh cawapres diundang supaya Gibran juga hadir di sana,” tandas dia. (agr)
Load more