Batu, Jawa Timur - Tingginya intensitas curah hujan di Kota Batu memicu terjadinya tanah bergerak di Kecamatan Batu, Kota Batu. Saat ini sebagian tanah di wilayah tersebut ambles hingga kedalaman 15 meter dan sepanjang 5 meter. Lokasi tanah ambles tersebut terjadi di Jalan Tenes, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu. Tanah di permukiman padat penduduk tersebut bahkan membentuk gua dan mengancam dua rumah penduduk.
Ada pula yang lokasinya berdekatan seperti di Jalan Agus Salim, Gang Soponyono RT 1 dan RT 2 RW 3.
Peristiwa tanah ambles yang terjadi di permukiman padat penduduk di Kota Batu itu mengakibatkan kerusakan beberapa rumah warga dan membuat mereka tidak tenang.
Seperti di Jalan Tenes, lubang akibat tanah ambles memiliki panjang 4 meter, lebar 3 meter, dan kedalaman 15 meter. Di tempat itu dinding rumah warga juga mengalami keretakan.
Kasatgas Kebencanaan Kota Batu, Punjul Santoso, membenarkan adanya kejadian tanah ambles tersebut. Menurutnya peristiwa tanah ambles di Kelurahan Sisir merupakan kejadian ke enam sejak tahun 2021.
"Ini kejadian ke enam, pertama itu pertama itu pada bulan juni lalu, kemudian pada bulan oktober kemarin, dan sekarang ini. Hanya saja titiknya berbeda-beda," kata Punjul, Selasa (30/11/2021).
Terkait kejadian terakhir tersebut, pihaknya mengimbau masyarakat sekitar untuk meningkatkan kewaspadaan terutama saat terjadi hujan deras.
"Wilayah Kelurahan Sisir, sering terjadi tanah ambles, penyebabnya karena di wilayah tersebut hulunya sebelum jadi kawasan padat penduduk banyak galian pencari pasir, sehingga sisa sisa galian menyisakan tanah menjadi labil," ungkap Punjul.
Ia menambahkan penyebabnya tidak bisa disamaratakan faktor bekas galian, tetapi ada pula penyebabnya lain yang membuat tanah jadi labil, seperti banyaknya sumur bor yang melampui batas aturan itu juga bisa jadi penyebabnya.
"Untuk mengetahui penyebabnya yang pasti itu perlu dilakukan kajian, tidak bisa serta merta di klaim dari satu sisi, harus melibatkan berbagai unsur yang kompenten di bidangnya," pungkasnya. (Edy Cahyono/act)
Load more