Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat Politik, Hendri Satrio mendesak Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan agar menjelaskan kepada pendukung masing-masing maksud kehadiran mereka pada agenda makan siang bersama Presiden Jokowi di Istana Negara kemarin, (30/10/2023).

"Di tengah kritik masyarakat mengenai politik dinasti dan mahkamah keluarga, dan ketidakpatutan serta ketidakwajaran yang terjadi ternyata si calon presidennya sama-sama duduk dengan orang yang menikmati politik dinasti. Itu harus dijelaskan", kata Hendri Satrio kepada wartawan Selasa (31/10/2023).

Menurutnya, apabila para tokoh ini hendak menunjukkan gestur kebersamaan, maka bisa dicarikan momen lain selain menikmati hidangan makan siang mewah.

Sebab, kata dia, penonjolan makan mewah para pejabat ini dinilai tidak berempati kepada rakyat.

"Makan siang ini membuat keempat tokoh bangsa ini tidak peka terhadap kondisi masyarakat hari ini. Di saat negara masih banyak masalah bahkan kelaparan melanda Papua, empat orang ini malah makan enak. Harusnya kebersamaan yang ditonjolkan bukan makan siangnya", tegasnya.

Lebih jauh, Hensat menganggap kehadiran tokoh yang kerap kritis kepada kebijakan pemerintah saat ini pada momen tersebut seakan memperlemah taring kritis mereka.

"Ya ini juga kemahiran Presiden Jokowi. Bisa saja dia merasa jumawa. Jadi cuma segini doang daya kritis para capres ini. Diundang makan siang aja langsung dateng", pungkasnya.(rpi)