LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman
Sumber :
  • tim tvOnenews/Julio Trisaputra

Ini Jawaban Anwar Usman Soal Tudingan MK Jadi Mahkamah Keluarga dan Lobi Hakim Demi Memuluskan Putusan Batas Umur Capres Cawapres

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman buka suara soal tudingan Mahkamah Keluarga dan dugaan lobi hakim untuk muluskan putusan batas usia capres-cawapres.

Rabu, 1 November 2023 - 12:04 WIB

Jakarta, tvonenews.com - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman akhirnya buka suara soal tudingan yang selama ini beredar.

Anwar Usman yang merupakan paman dari Gibran Rakabuming Raka itu membantah bahwa dirinya melobi hakim MK yang lain untuk memuluskan putusan batas usia capres-cawapres.

"Bah! Ya kalau begitu putusannya masa begitu, oke?," ujar Anwar Usman pada wartawan di Gedung MK, Jakarta Pusat, dikutip Rabu (1/11/2023).

"Nggak ada, lobi-lobi gimana. Sudah baca putusannya belum? Ya sudah," sambungnya.

Selain itu, Anwar menegaskan dirinya tak akan mundur dari putusan perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023. 

Baca Juga :

Ia menyebut pengadilan yang dijalankan itu bukan terkait fakta, melainkan norma.

"Oh tidak ada, ini pengadilan norma. Bukan pengadilan fakta. Yang menentukan jabatan milik Allah yang Maha Kuasa," kata dia.

Soal Mahkamah Keluarga


Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka (Istimewa)

Anwar Usman juga angkat bicara soal lembaga MK yang disebut-sebut sebagai "Mahkamah Keluarga" usai putusan batas usia capres-cawapres itu.

Menurut adik Ipar Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, MK memang merupakan Mahkamah Keluarga, tapi Keluarga Indonesia.

"Benar, keluarga Bangsa Indonesia, gitu," kata Anwar Usman.


Gedung Mahkamah Konstitusi (MK)/ ANTARA

Sebelumnya, MK memutus tujuh perkara uji materiil Pasal 169 huruf q UU Pemilu mengenai batas usia minimal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Senin (16/10/2023).

Enam gugatan itu pun ditolak.

Namun, MK mengabulkan sebagian dari satu gugatan yang diajukan oleh seorang mahasiswa bernama Almas Tsaqibbirru Re A. Perkara itu masuk ke MK dengan nomor 90/PUU-XXI/2023.

Dalam putusan itu terdapat empat pendapat berbeda atau dissenting opinion hakim MK dan dua occurring opinion atau alasan berbeda dari hakim MK.

Sejumlah masyarakat beranggapan keputusan ini diambil karena Ketua MK Anwar Usman bertujuan memuluskan jalan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk maju sebagai cawapres Prabowo Subianto.

Atas dugaan itulah Anwar Usman dilaporkan ke Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).


Ketua MK Anwar Usman saat Membacakan Putusan MK di Gedung MK (tim tvOnenews/Julio)

Akhirnya, pada Selasa (31/10/2023), Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) menggelar sidang perdana terkait dugaan pelanggaran kode etik terhadap 9 hakim MK itu.

Dalam sidang pendahuluan sebagai pelapor, kuasa hukum dari 15 akademisi hukum yang tergabung dalam Constitutional and Administrative Law Society (CALS), Violla Reininda, mengatakan Anwar Usman telah melakukan pendekatan dengan hakim konstitusi lainnya sebelum memutus gugatan nomor 90 soal batas usia capres-cawapres.

"Keterlibatan di sini dalam arti yang bersangkutan tidak mengundurkan diri untuk memeriksa dan memutus perkara dan juga terlibat aktif untuk melakukan lobi dan memuluskan lancarnya perkara ini agar dikabulkan oleh hakim yang lain," kata Violla.

"Rangkaian konflik kepentingan tadi sudah dimulai sebelum perkara itu selesai. Sebab, kami menemukan bukti bahwa yang bersangkutan berkomentar tentang substansi putusan, terutama putusan nomor 90 ketika mengisi di suatu kuliah umum di Semarang," sambungnya.

Violla pun mengatakan Anwar Usman menjadikan lembaga MK sebagai alat politik untuk mencapai kepentingan tertentu.

"Kami mendalilkan hakim terlapor melanggar prinsip independensi, prinsip ketidakberpihakan, dan juga prinsip integritas," pungkasnya.


Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) Jimly Asshiddiqie (ANTARA)

Sementara Ketua MKMK, Jimly Asshiddique mengatakan bahwa pihaknya akan memeriksa Ketua MK, Anwar Usman terlebih dulu dari hakim lainnya.

Jimly menegaskan bahwa sidang yang menghadirkan hakim konstitusi tak bisa digelar secara terbuka. Pasalnya, kata dia, ketentuan sidang yang menghadirkan hakim konstitusi sudah diatur dalam Peraturan MK (PMK).

"Ya jangan (sidang terbuka) karena di peraturan PMK-nya, itu tertutup. Hukum acaranya itu bilang tertutup, tertutup sepanjang menyangkut hakimnya," ucap Jimly. (rpi/put)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Rayakan Seni Kreatif dan Visual, JICAF 2024 Resmi Dibuka, Langsung Dipadati Pengunjung

Rayakan Seni Kreatif dan Visual, JICAF 2024 Resmi Dibuka, Langsung Dipadati Pengunjung

Jakarta Illustration & Creative Arts Fair (JICAF) 2024 resmi di buka dan langsung dipadari pengunjung.
Timnas Indonesia dan Rivalnya Bikin Australia Jadi Tim Paling Sial di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Begini Penjelasannya

Timnas Indonesia dan Rivalnya Bikin Australia Jadi Tim Paling Sial di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Begini Penjelasannya

Timnas Australia jadi tim paling sial di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia gara-gara Timnas Indonesia dan Bahrain.
Terang-terangan Pelaku Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Ngaku Membunuh Nia Karena Ini

Terang-terangan Pelaku Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Ngaku Membunuh Nia Karena Ini

Polisi menangkap Indra Septiarman (26), tersangka pembunuh Nia Kurnia Sari (18), gadis remaja penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar). Polisi mengungkap alasan Indra membunuh Nia.
Merasa Sebagai Pemain Bintang, Mereka Awalnya Menolak Timnas Indonesia, kini Berbalik Ingin Gabung, Siapa Saja?

Merasa Sebagai Pemain Bintang, Mereka Awalnya Menolak Timnas Indonesia, kini Berbalik Ingin Gabung, Siapa Saja?

Berbagai cara dilakukan oleh PSSI untuk bisa meningkatkan kualitas Timnas Indonesia, salah satunya dengan melakukan naturalisasi pemain keturunan Indonesia.
Persib Bandung Kalah dari Port FC di ACL 2, Bojan Hodak Sampaikan Kabar Buruk Jelang Laga Lawan Persija Jakarta

Persib Bandung Kalah dari Port FC di ACL 2, Bojan Hodak Sampaikan Kabar Buruk Jelang Laga Lawan Persija Jakarta

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menyampaikan kabar buruk jelang pertandingan melawan Persija usai ditaklukkan Port FC di Pertandingan ACL 2, Kamis (19/9).
3 Program Utama Kadin Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Anindya Bakrie Optimis: Termasuk Pemberdayaan UMKM

3 Program Utama Kadin Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Anindya Bakrie Optimis: Termasuk Pemberdayaan UMKM

Katum Kadin Indonesia Anindya Bakrie sampaikan tiga fokus utama Kamar Dagang dan Industri dalam mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran selama 5 tahun ke depan.
Trending
Ungkapan Menohok Mauro Zijlstra soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Saya Kira Terlalu Cepat, tapi...

Ungkapan Menohok Mauro Zijlstra soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Saya Kira Terlalu Cepat, tapi...

Pemain keturunan Indonesia , Mauro Zijlstra memberikan tanggapan soal peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Jens Raven Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Senior Usai Bela Tim U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025?

Jens Raven Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Senior Usai Bela Tim U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025?

Jens Raven berpeluang dipanggil ke Timnas Indonesia senior setelah membela tim U-20 pada kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang diselenggarakan akhir bulan ini.
Tak Banyak yang Tahu, Justin Hubner Pernah Minta Satu Syarat Ini Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Jika Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Tak Banyak yang Tahu, Justin Hubner Pernah Minta Satu Syarat Ini Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Jika Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Justin Hubner bicara jujur soal satu syarat yang ia minta ke PSSI saat dirinya ditawari untuk membela Timnas Indonesia, tak disangka ternyata...
Sudah jadi Legenda di Liga Indonesia dan Sempat jadi Andalan Garuda, Ternyata Segini Harta Kekayaan yang Dimiliki Cristian Gonzales, Tak Disangka Mencapai...

Sudah jadi Legenda di Liga Indonesia dan Sempat jadi Andalan Garuda, Ternyata Segini Harta Kekayaan yang Dimiliki Cristian Gonzales, Tak Disangka Mencapai...

Cristian Gonzales, legenda sepak bola Indonesia, pernah jadi andalan timnas. Harta kekayaan El Loco mencapai miliaran rupiah. Berikut perjalanan mendapatkannya!
Media Vietnam Terpesona Lihat Timnas Indonesia U17 Asuhan Nova Arianto, walau Kalah Lawan Swiss tapi...

Media Vietnam Terpesona Lihat Timnas Indonesia U17 Asuhan Nova Arianto, walau Kalah Lawan Swiss tapi...

Begini reaksi media Vietnam yang memuji penampilan Timnas Indonesia U17 asuhan Nova Arianto, walaupun hasilnya Timnas Indonesia U17 kalah lawan Swiss kemarin.
Timnas Indonesia Melejit, Kangkangi 5 Negara Eropa dan Terbaik Ketiga ASEAN di Ranking FIFA Terbaru

Timnas Indonesia Melejit, Kangkangi 5 Negara Eropa dan Terbaik Ketiga ASEAN di Ranking FIFA Terbaru

Peringkat FIFA terbaru Timnas Indonesia setelah jalani dua pertandingan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga zona Asia bulan September 2024 ini.
12 Tahun Ditutupi, Akhirnya Sarwendah Bicara Jujur soal Alasan Dirinya Hengkang dari Cherrybelle: Aku Cuma Nanya…

12 Tahun Ditutupi, Akhirnya Sarwendah Bicara Jujur soal Alasan Dirinya Hengkang dari Cherrybelle: Aku Cuma Nanya…

Setelah 12 tahun, akhirnya Sarwendah bicara jujur soal alasan dirinya keluar dari Cherrybelle. Ternyata, Sarwendah cuma nanya hal ini. Simak ceritanya di sini!
Selengkapnya