LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) RI Anwar Usman.
Sumber :
  • Julio Trisaputra/tvOnenews.com

Jika Anwar Usman dan Para Hakim Terbukti Melanggar Kode Etik, Ahli Hukum: Putusan MK No 90 Jadi Tidak Mengikat

Ahli hukum tata negara dari Unsoed M Fauzan menyebut putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023 bisa jadi putusan yang tidak mengingat jika begini.

Kamis, 2 November 2023 - 09:56 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ahli hukum tata negara dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) M Fauzan menyebut putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023 bisa jadi putusan yang tidak mengingat.

Sebelumnya, Fauzan menuturkan jika merujuk pada hukum tata negara positif, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 24C UUD 1945, maka apapun keputusan MK termasuk di dalamnya Putusan No. 90 terlepas suka atau tidak, maka sejak diucapkan dalam sidang pleno yang terbuka untuk umum, maka putusan tersebut langsung berlaku dan tidak ada upaya hukum.

"Namun terkait dengan adanya laporan pelanggaran kode etik ke Majelis Kehormatan MK (MKMK), maka sanksi yang dapat dijatuhkan sesuai dengan Peraturan Mahkamah Konstitusi tentang MKMK hanya ada sanksi teguran lisan, tertulis dan pemberhentian sebagai hakim konstitusi," tuturnya dari keterangan resmi yang diterima, Kamis (2/11/2023).

Baca Juga :

Menurutnya, MKMK memang hanya memeriksa dan memutus terkait dengan pelanggaran kode etik, dan perlu diketahui bahwa tupoksi MKMK adalah menjaga keluhuran dan martabat hakim MK.

"Oleh karena itu jika putusan MKMK ternyata para hakim terbukti dengan sah dan meyakinkan telah melakukan pelanggaran kode etik, maka dalam perspektif moral, putusan yang telah diambil tidak memiliki legitimasi secara moral, karena diputus oleh hakim yang telah terbukti melanggar kode etik," tuturnya.

Menurutnya, atas putusan yang telah diambil, maka ada beberapa kemungkinan, pertama tetap berlaku sesuai dengan hukum tata negara positif (yang sedang berlaku). 

Kedua perlu diingat bahwa di atas hukum sebenarnya ada moralitas, maka hukum yang baik tentunya harus memperhatikan aspek moralitas. 

"Jika ini yang menjadi pertimbangan, bisa saja MKMK ada kemungkinan keluar dari pakem hukum tata negara positif, dan menyatakan bahwa putusan yang diputus oleh hakim yang telah terbukti melanggar kode etik putusannya tidak mengikat," tuturnya.

"Jika ini yang terjadi, maka akan ada dinamika hukum ketatanegaraan kita, dan pasti ini menimbulkan diskursus juga," tambahnya.

Itulah sebabnya, kata Fauzan perlu ada kajian kembali mengenai keputusan MK yang final dan mengikat.

"Kedepan menurut saya jika ternyata putusan MK dijatuhkan oleh hakim yang terbukti melanggar kode etik, maka kekuatan putusan MK yang bersifat final dan mengikat dapat dibatalkan," tuturnya.

"Dan pembatalannya ada dua cara, pertama oleh MK sendiri atas perintah MKMK atau oleh MKMK yang memeriksa dan memutus laporan adanya pelanggaran kode etik," pungkasnya.(muu)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Erick Thohir Bicara Kans Rafael Struick Main di Piala AFF 2024, Ungkap soal Syarat Khusus dari Brisbane Roar

Erick Thohir Bicara Kans Rafael Struick Main di Piala AFF 2024, Ungkap soal Syarat Khusus dari Brisbane Roar

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebut Brisbane Roar memberikan syarat khusus demi melepas Rafael Struick yang dipanggil Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024.
Kerahkan 16 Perahu, BPBD Lakukan Evakuasi Lanjutan untuk Warga Terdampak Banjir

Kerahkan 16 Perahu, BPBD Lakukan Evakuasi Lanjutan untuk Warga Terdampak Banjir

BPBD Kota Tangerang melanjutkan evakuasi warga terdampak banjir di Perumahan Garden City RW 25 Kelurahan Gebang Raya Periuk dengan mengerahkan 16 perahu.
Hukuman Mati Menghantui AKP Dadang, Polda Sumbar Bocorkan Bukti-Bukti Kejahatannya

Hukuman Mati Menghantui AKP Dadang, Polda Sumbar Bocorkan Bukti-Bukti Kejahatannya

Usai Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang dor Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil, pada Jumat (22/11/2024) dini hari. 
Kementan Jelaskan Tata Cara Pendaftaran Brigade Swasembada Pangan

Kementan Jelaskan Tata Cara Pendaftaran Brigade Swasembada Pangan

Inilah tata cara melakukan pendaftaran Brigade Swasemabda Pangan. Sebagai langkah pertama, kata Idha, calon petani harus datang langsung ke Dinas-dinas pertanian baik yang ada di Kabupaten/Kota maupun tingkat Provinsi.
Polda Metro Buka Kemungkinan Firli Bahuri akan Dijemput Paksa Jika Mangkir Pemeriksaan Lagi

Polda Metro Buka Kemungkinan Firli Bahuri akan Dijemput Paksa Jika Mangkir Pemeriksaan Lagi

Polda Metro Jaya membuka peluang akan menjemput paksa eks Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, jika mangkir lagi dalam pemanggilan pemeriksaan pekan depan.
Timnas Indonesia Tanpa Maarten Paes, Shin Tae-yong Bisa Andalkan 3 Kiper Ini di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia Tanpa Maarten Paes, Shin Tae-yong Bisa Andalkan 3 Kiper Ini di Piala AFF 2024

Meski kemungkinan besar tanpa Maarten Paes, pelatih Shin Tae-yong masih bisa mengandalkan tiga kiper lain saat Timnas Indonesia tampil di Piala AFF 2024 nanti.
Trending
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Polri Tahun 2009-2011 Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi mengatakan AKP Dadang Iskandar diduga sengaja berniat membunuh AKP Ryanto Ulil Anshar.
Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Salah seorang penyerang keturunan yang bisa dinaturalisasi oleh PSSI untuk membela Timnas Indonesia disebut mirip dengan Arjen Robben oleh eks pemain Belanda.
Jangan Kaget Jika Rezeki Tiba-tiba Mengalir Deras, Kata Ustaz Adi Hidayat Karena Sedekah Kepada …

Jangan Kaget Jika Rezeki Tiba-tiba Mengalir Deras, Kata Ustaz Adi Hidayat Karena Sedekah Kepada …

Sedekah adalah amalan terkuat. Namun Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, di antara sekian banyak orang yang bisa diberikan sedekah, ada yang utama untuk diberikan.
Terungkap Pengakuan AKP Ulil Ryanto kepada Keluarganya Sebelum Tewas Jadi Korban Polisi Tembak Polisi, Keluarga Makin Curiga...

Terungkap Pengakuan AKP Ulil Ryanto kepada Keluarganya Sebelum Tewas Jadi Korban Polisi Tembak Polisi, Keluarga Makin Curiga...

Kematian Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto menyisakan luka mendalam bagi keluarga. Terungkap satu bulan yang lalu, pria 34 tahun itu bilang..
Selengkapnya
Viral