Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan benih padi inbrida varietas inpari 32 sebanyak total 25.000 kilogram dengan luas lahan 1.000 hektare serta benih jagung varietas HJ21 sebanyak 37.725 kilogram dengan luas lahan 2.515 hektare untuk petani di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Rabu (1/11/2023).
Penyerahan benih secara simbolis dilakukan langsung oleh Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi.
Bantuan disebar melalui beberapa kelompok tani (Poktan). Diantaranya Poktan Karya Melati, Desa Pokaan, Kecamatan Kapongan mendapatkan bantuan benih padi inbrida varietas inpari 32 sebanyak 500 kilogram dan Poktan Sekar Abadi III, Desa Bantal, Kecamatan Asembagus mendapatkan bantuan benih jagung varietas HJ21 sebanyak 900 kilogram.
Pemberian bantuan benih padi ini bersamaan dengan kegiatan Kunjungan Kerja Anggota IV Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI ke Provinsi Jawa Timur.
BPK melakukan supervisi atas program kerja Kementan di wilayah Kabupaten Situbondo.
Suwandi mengatakan bantuan benih padi dan jagung di Situbondo ini merupakan program Kementan tahun anggaran 2023. Tujuannya untuk memajukan sektor pertanian di Jawa Timur khususnya Situbondo.
Adapun jenis padi inbrida varietas inpari 32 dan jagung varietas HJ21 merupakan jenis unggulan yang cocok dengan karakteristik tanah di Situbondo.
Tak hanya benih padi dan jagung, di Situbondo, Kementan juga menyalurkan bantuan berupa alat pertanian seperti traktor roda empat, traktor roda dua, pompa air dan hand sprayer.
Selain itu, diserahkan juga bantuan kambing, bibit buah, bibit kopi dan bibit cokelat.
“Dengan bantuan benih padi, jagung dan alat-alat pertanian, diharapkan potensi pertanian di Situbondo semakin maju. Ke depan, Situbondo akan masuk menjadi prioritas dalam penyaluran bantuan benih,” ujar Suwandi.
“Sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dimulai sekarang fokus untuk mengejar produksi padi dan jagung dengan berbagai langkah strategis dan terobosan baru,” tambahnya.
Sementara itu, Anggota IV BPK Haerul Saleh berharap agar program Kementan yang diberikan tidak salah sasaran serta dapat memberikan kemakmuran dan mensejahterakan masyarakat.
“Kami juga meminta dukungan dari semua jajaran untuk mengawasi bantuan yang diberikan kepada petani,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Bupati Situbondo Karna Suswandi menuturkan Situbondo terus berusaha mengembangkan potensi pertanian yang selama ini menjadi penopang perekonomian wilayahnya.
“Banyak warga kami yang memilih bekerja ke luar daerah karena kendala-kendala yang dihadapi dalam sektor pertanian. Ada 60 persen warga kami yang berprofesi sebagai petani. Karenanya, kita harus mencari bibit unggul dan berbagai upaya yang mampu meningkatkan kesejahteraan petani,” tutur Karna.
Lebih lanjut, ia mengatakan selain mengupayakan bibit unggul, pihaknya juga memberikan pupuk gratis senilai Rp15 miliar diantaranya merupakan pupuk organik cair senilai Rp5 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Load more