Antika juga mengaku dihajar menggunakan kursi dan benda-benda keras di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Peristiwa tersebut terjadi di sebuah warung milik anggota Polisi di Ujung Kota, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Mamasa, Sulawesi Barat.
Menurut korban, saat itu dirinya sedang duduk di sebuah warung di Ujung Kota milik seorang anggota Polisi bernama Guntur.
Saat sedang menunggu pesanannya, tiba-tiba empat orang perempuan yang diketahuinya semua adalah istri Polisi langsung memukulinya.
Menurut Antika kemungkinan pengeroyokan itu disebabkan salah seorang istri polisi (yang memukulnya) cemburu pada dirinya.
Wakapolres Mamasa, Kompol Kiemas Aidil Fitri, saat ditemui di Polres Mamasa mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
Menurutnya diduga karena rasa cemburu oleh salah seorang istri polisi yang suaminya diduga berselingkuh dengan wartawati tersebut.
Load more