Jakarta, tvOnenews.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri merilis hasil pengungkapan tindak pidanan terorisme hingga November 2023 ini.
Juru bicara (Jubir) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan terdapat tren penurunan selama tiga tahun terkahir terkait aksi terorisme.
Tak hanya itu, tren penurunan juga didapati dari pelaku aksi terorisme yang ditangani oleh Densus 88 Antiteror Polri.
"Terdapat tren penurunan kejadian teror dan pelaku tindak pidana terorisme dalam 3 tahun terakhir," ungkap Aswin kepada awak media, Jakarta, Kamis (2/11/2023).
Dari data yang diterima tin tvOnenews.com, tercatat aksi dan pelaku tindak terorisme menurun secara signifikan.
Pada tahun 2021 Densus 88 Antiteror Polri menindak sebanyak 370 terduga pelaku aksi terorisme dengan aksi teror terjadi sebanyak 6 kali.
Pada tahun 2022, Densus 88 Antiteror Polri menindak 248 orang terduga pelaku terorisme dengan aksi teror terjadi 1 kali.
Kemudian pada November 2023 ini, Densus 88 Antiteror Polri meringkus 104 orang terduga pelaku terorisme dan nihil terjadinya aksi terorisme.
"Dan kita berharap, tahun ini kita bisa menjaga agar negara kita bebas dari peristiwa teror," ungkapnya. (raa/muu)
Load more