LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Jalan yang Diblokade Calon Kades
Sumber :
  • Sinto

Dipicu Kalah dalam Pemilihan, Seorang Calon Kades Blokade Jalan dengan Bambu

Dipicu karena kalah saat pemilihan kepala desa (Pilkades) di Desa Plerean, Kecamatan Sumberjambe. Kepala Desa (Kades) setempat Sudahyo memagari tanah yang diklaim sebagai miliknya. Aksi memagari itu dilakukan, dengan membuat pagar dari batang pohon bambu, sengon, dan juga dengan menanam batang pohon pisang. Diketahui Sudahyo adalah cakades incumbent (petahana) saat Pilkades pada Kamis (25/11/2021) yang lalu.

Rabu, 1 Desember 2021 - 01:23 WIB

Jember, Jawa Timur - Dipicu karena kalah saat pemilihan kepala desa (Pilkades) di Desa Plerean, Kecamatan Sumberjambe. Kepala Desa (Kades) setempat Sudahyo memagari tanah yang diklaim sebagai miliknya. Aksi memagari itu dilakukan, dengan membuat pagar dari batang pohon bambu, sengon, dan juga dengan menanam batang pohon pisang. Diketahui Sudahyo adalah cakades incumbent (petahana) saat Pilkades pada Kamis (25/11/2021) yang lalu.
 
Kapolsek Sumberjambe AKP Istono membenarkan adanya terkait aksi memagari lahan tanah yang diklaim milik Sudahyo itu.
 
"Aksi memblokade dengan pagar bambu, batang pohon sengon, dan ditanami batang pohon pisang itu. Dilakukan Pak Sudahyo cakades incumbent (petahana) yang kalah saat pilkades kemarin, bersama 15 orang pendukungnya, Senin (29/11) kemarin. Luas lahan maaf saya lupa," kata Istono saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Selasa (30/11/2021).
 
Istono mengatakan, Sudahyo mengklaim lahan tanah itu miliknya. Sehingga dirinya melakukan aksi pemasangan pagar itu. 
 
"Tapi status tanahnya tidak jelas. Otomatis yang menempati yang berhak atas tanah itu. Kalau ada orang lain yang memagari berarti menyalahi aturan. Tapi saat ini soal tanah itu masih dilakukan proses pengadilan," kata Istono.
 
Namun untuk menjaga situasi tetap kondusif, terkait aksi memagari lahan tanah dilakukan penyelesaian lewat jalur mediasi.
 
"Saat kejadian itu, korban yang rumahnya (lahan tanah) dipagar itu tidak melawan tapi lapor ke Polsek karena percuma melawan Pak Sudahyo itu. Karena ketidaknyamanan lapor ke polsek. Akhirnya saya rembuk, bersama muspika dan Pak Babinsa," katanya.
 
Istono menjelaskan, soal tanah yang diklaim Cakades kalah. Adalah tanah sengketa yang diakui oleh dua pihak. 
 
Pertama warga yang menempati tanah, dan kedua adalah Cakades kalah Sudahyo.
 
"Tapi kalau soal tanah masih proses (pengadilan), karena saling klaim. Untuk soal tanah (warga yang menempati lahan), berdasarkan surat jual beli dan tanah warisan dari orang tua sekitar November 1972," jelasnya.
 
"Dari yang magar (memasang pagar, red), belum ada pengakuan dan hanya keterangan dari kakeknya yang juga sudah meninggal. Tapi tidak ada keterangan jelas," sambungnya.
 
Tanah Dipagari Ganggu Akses Jalan Ke Pemukiman Warga dan Pondok Pesantren
 
Aksi memasang pagar lahan, dilakukan oleh Cakades Incumbent (petahana) kalah Sudahyo. Pria yang sebelumnya menjabat Kades Plerean, Kecamatan Sumberjambe itu, mengklaim lahan tanah yang dipagari adalah miliknya.
 
Diketahui, aksi memasang pagar itu juga mengganggu akses jalan. Yakni akses jalan ke pemukiman warga di Dusun Ragang dan jalan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Asmoro Qondi.
 
"Ada dua lokasi (akses jalan terganggu), yakni di gang masjid dan (arah menuju) ke Dusun Ragang, yang terdampak ada 4 padepokan (Ponpes itu)," ujar Kapolsek Sumberjambe AKP Istono saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Selasa (30/11/2021).
 
Istono mengatakan, setelah dilakukan mediasi bersama Muspika setempat. Pagar yang dipasang sudah dibongkar.
 
"Di lokasi (menuju) pemukiman warga dibongkar, satunya lagi di Dusun Ragang (menuju Ponpes), juga kita bongkar," sambungnya.
 
Terkait soal klaim lahan tanah, lanjutnya, masih dalam proses pengadilan. "Nantinya akan kita pantau, sejauh mana persoalannya. Tapi tidak mengurangi proses hukum soal tanah itu, tapi lewat pengadilan nantinya," ucap Istono.
 
"Untuk soal pemagaran (korban) juga mencabut laporannya. Karena kan sudah dibongkar. Jadi kita berusaha kondisi dan situasi tetap dingin. Penyelesaian perselisihan itu lewat jalur kekeluargaan dan saling rembug antar muspika" tandasnya. (sinto/ade)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Luar Biasa! Jutaan Jemaah bakal Dapat Sumbangan Satu Ton Ikan di Puncak Haul Abah Guru Sekumpul 2025

Luar Biasa! Jutaan Jemaah bakal Dapat Sumbangan Satu Ton Ikan di Puncak Haul Abah Guru Sekumpul 2025

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mempersiapkan satu ton ikan untuk jutaan jemaah Haul ke-20 KH Zaini bin Abdul Ghani al Banjari alias Abah Guru Sekumpul.
Heboh Proposal Ormas Minta Dana Tahun Baru Rp44 Juta, Pemuda Pancasila Bekasi Selatan Minta Maaf

Heboh Proposal Ormas Minta Dana Tahun Baru Rp44 Juta, Pemuda Pancasila Bekasi Selatan Minta Maaf

Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) Bekasi Selatan buka suara soal proposal permohonan dana Tahun Baru 2025 senilai Rp44 juta. Begini katanya.
Pria Asal Tanjungpinang Jadi Korban Perdagangan Manusia, Dijual ke Kamboja, Ini Tindakan BP3MI

Pria Asal Tanjungpinang Jadi Korban Perdagangan Manusia, Dijual ke Kamboja, Ini Tindakan BP3MI

Balai Pelayanan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akhirnya menindaklanjuti laporan seorang warga Kota Tanjungpin
BPJS Kesehatan Buka Suara Soal Stasus PBI Harvey Moeis dan Sandra Dewi: Sepenuhnya Ditetapkan Pemda

BPJS Kesehatan Buka Suara Soal Stasus PBI Harvey Moeis dan Sandra Dewi: Sepenuhnya Ditetapkan Pemda

BPJS Kesehatan angkat bicara soal Harvey Moeis dan Sandra Dewi sebagai penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan kelas 3 yang ditanggung pemerintah. 
Lelang Amal Jersey Marselino Ferdinan Ditutup, Terjual Rp100 Juta

Lelang Amal Jersey Marselino Ferdinan Ditutup, Terjual Rp100 Juta

Jersey yang digunakan Marselino Ferdinan ketika membawa Timnas Indonesia menang atas Arab Saudi diserahkan pada Surabaya Jersey Community untuk dilelang. 
Bongkar-pasang Skema Subsidi Energi Demi Ketepatan Sasaran, Bagaimana Hasilnya?

Bongkar-pasang Skema Subsidi Energi Demi Ketepatan Sasaran, Bagaimana Hasilnya?

Besarnya anggaran yang dikucurkan oleh Pemerintah untuk sektor energi menunjukkan bahwa energi memegang peranan yang krusial
Trending
Singgung Soal Masa Depan Megawati Hangestri, Pelatih Red Sparks Terang-terangan Bilang Kalau Sebenarnya...

Singgung Soal Masa Depan Megawati Hangestri, Pelatih Red Sparks Terang-terangan Bilang Kalau Sebenarnya...

Pada musim keduanya di Liga Korea Selatan, Megawati Hangestri kembali menunjukan peran pentingnya untuk klub Daejeon Red Sparks di V league musim 2024/2025.
Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Moma Bassoko Coba Tendang Megawati Hangestri di Laga AI Peppers Vs Hyundai Hillstate

Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Moma Bassoko Coba Tendang Megawati Hangestri di Laga AI Peppers Vs Hyundai Hillstate

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025, di mana Laetitia Moma Bassoko coba tending Megawati Hangestri dalam daftar top skor di laga AI Peppers Vs Hillstate.
Bahrain dan China Luar Biasa Jengkel, Arab Saudi Pernah Bilang Laga Kontra Timnas Indonesia Lebih Penting, Ternyata...

Bahrain dan China Luar Biasa Jengkel, Arab Saudi Pernah Bilang Laga Kontra Timnas Indonesia Lebih Penting, Ternyata...

Bahkan dan China dibuat luar biasa jengkel saat pelatih Arab Saudi pernah mengatakan kalau laga melawan Timnas Indonesia jauh lebih penting, simak selengkapnya.
Persib Bandung Terima Kabar Buruk sebelum Lawan Persis Solo di Liga 1, 3 Pemain Penting Maung Bandung Hilang di Sesi Latihan Resmi

Persib Bandung Terima Kabar Buruk sebelum Lawan Persis Solo di Liga 1, 3 Pemain Penting Maung Bandung Hilang di Sesi Latihan Resmi

Persib Bandung menerima kabar buruk sebelum melawan Persis Solo di Liga 1 2024-2025 karena tiga pemain penting Maung Bandung menghilang di sesi latihan resmi.
Dibanding Pelatih Timnas Indonesia Lain, Nova Arianto Jujur Kalau Shin Tae-yong Ternyata Lebih Detail ke Pemain Soal...

Dibanding Pelatih Timnas Indonesia Lain, Nova Arianto Jujur Kalau Shin Tae-yong Ternyata Lebih Detail ke Pemain Soal...

Di tengah desakan STY mundur, Nova Arianto memilih bicara jujur soal kelebihan Shin Tae-yong dibandingkan pelatih Timnas Indonesia lainnya kepada para pemain.
Suporter Liga Inggris Desak Klub Premier League Rekrut Satu Pemain Timnas Indonesia di Bursa Transfer Januari

Suporter Liga Inggris Desak Klub Premier League Rekrut Satu Pemain Timnas Indonesia di Bursa Transfer Januari

Suporter Liga Inggris mendesak klub yang berlaga di Premier League ini merekrut seorang pemain Timnas Indonesia di bursa transfer Januari 2025 mendatang.
Top 3 Sport: Pengorbanan Bukilic untuk Megawati Hangestri, Red Sparks Berpeluang Pecahkan Rekor, Fans Ingin Megatron Jadi MVP

Top 3 Sport: Pengorbanan Bukilic untuk Megawati Hangestri, Red Sparks Berpeluang Pecahkan Rekor, Fans Ingin Megatron Jadi MVP

Berita tentang kiprah Megawati Hangestri bersama Daejeon Red Sparks di Korea Selatan masih menjadi artikel Sport yang paling diminati pembaca tvOnenews.com. 
Selengkapnya
Viral