Proyek sutet kliennya berada di tengah lahan. Sehingga, akan berdampak pada kelanjutan lahan tersebut. PLN membantah masih ada keberatan terkait pembebasan lahan untuk sutet. Namun, masih tahap perundingan.
“Memang masih ada yang keberatan karena terkait internal keluarga. Jadi, akan berunding dulu,” kata Manajer Perizinan UP3 PLN Jatim, Dwi Ujud Margo Utomo.
Tidak diambilnya seluruh lahan warga, PLN berdalih hanya mengambil lahan sesuai kebutuhan. Sedangkan lokasi titik yang diminta digeser, menjadi wewenang bagian teknik. Proyek sutet Jawa-Bali ini rencananya akan mulai dibangun tahun 2022. Sehingga, proses pembebasan lahan segera diselesaikan. (Happy Oktavia/rey)
Load more