Jember, Jawa Timur - Tembok penahan tanah yang berada di belakang Perumahan PTPN XII Kebun Gunung Gumitir, Dusun Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo Kabupaten Jember longsor dan ambrol.
Menurut Kapolsek Sempolan AKP Suhartanto, longsor terjadi pada pukul 15.30 WIB. Tembok penahan tanah (TPT) yang terletak dibagian belakang komplek perumahan karyawan PTPN XII Kebun Gunung Gumitir, mengakibatkan tanah dibagian belakang rumah terutama dapur dan tempat menyimpan tanaman longsor.
"Adapun tembok penahan tanah (TPT) yang ambrol setinggi 6 meter dan panjang 7 meter," terang AKP Suhartanto pada Rabu (1/12/2021) pagi.
Karyawan PTPN XII Kebun Gunung Gumitir, yang menempati komplek perumahan tersebut adalah Imam Budiarto. Longsor disebabkan hujan dengan intensitas cukup deras hingga tanah dan tembok penahan tanah (TPT) ambrol dan longsor.
Kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan ke pihak PTPN XII Kebun Gunung Gumitir, lalu melaporkan ke Polsek Sempolan dan BPBD Jember.
"Kami bersama BPBD Jember langsung melakukan assesment. Diketahui sebelum longsor, tanah di lokasi tersebut retak dan ambles. Dan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," terang Tanto.
Sementara itu menurut Kasun Gumitir Desa Sidomulyo, Arifin, bahwa sebelumnya didekat lokasi kejadian terdapat selokan yang kemudian ditutup dengan batu oleh karyawan, sehingga ketika air hujan mengalir disekitar selokan tersebut meresap dicelah-celah tanah, yang retak dan ambles, sehingga mengakibatkan tanah dan tembok penahan tanah (TPT) dibelakang komplek perumahan tersebut ambrol dan longsor.
Dibelakang komplek perumahan PTPN XII Kebun Gunung Gumitir tersebut terdapat aliran sungai, dimana ketika hujan lebat, debit air sungai tersebut meningkat dan arusnya cukup deras. (Sinto Sofiadin/rey)
Load more