Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menilai pengerjaan sumur resapan yang sedang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI adalah upaya penanggulangan banjir di ibu kota yang merusak.
"Siang tadi (29/11/2021) saat melintasi Kawasan Aditiawarman, saya melihat langsung pengerjaan sumur resapan yg dinilai efektif oleh Pemprov @DKIJakarta sebagai salah satu upaya penanggulangan banjir di ibu kota yang merusak, mengambil sebagian ruang badan pada jalan dan menghambat pengguna lalu lintas," cuitnya.
Prasetyo juga mengunggah empat foto yang memperlihatkan sejumlah dan lubang besar di pinggir jalan.
Siang tadi saat melintasi Kawasan Aditiawarman, saya melihat langsung pengerjaan sumur resapan yg dinilai efektif oleh Pemprov @DKIJakarta sebagai slh satu upaya penanggulangan banjir di ibukota yg merusak, mengambil sebagian ruang badan pd jl dan menghambat pengguna lalulintas. pic.twitter.com/jcbJoz5oqs— Prasetyo Edi Marsudi (@PrasetyoEdi_) November 29, 2021
Dia menilai sumur resapan yang sedang dikerjakan ini tidak efektif diterapkan di Jakarta.
"Menurut saya sumur resapan yang didesain untuk memasukkan hujan ke dalam tanah, mempercepat surutnya genangan saat hujan besar dan sebagai upaya cadangan air tanah tetap terjaga saat musim kemarau ini tidak efektif sama sekali diterapkan di ibu kota dan jelas sangat merugikan," tulisnya.
Load more