Jakarta, tvOnenews.com - Menko Polhukam, Mahfud MD akui dirinya malu dan sedih pernah jadi Ketua MK. Hal ini dia ungkapkan lantaran karena tingkah Anwar Usman yang melanggar etik.
Perasaan malu ini Mahfud MD sampaikan karena menurutnya akhir-akhir ini MK tengah dipertanyakan integritasnya.
"Dalam beberapa tahun terakhir ini saya sedih dan malu pernah menjadi hakim dan Ketua MK," tulis Mahfud di akun media sosial X nya @mohmahfudmd, Selasa (7/11/2023).
Namun kemudian, Mahfud mengatakan dirinya merasa bangga pernah duduk sebagai pimpinan MK. Hal yang membangkitkan kebanggaan Mahfud pada lembaga konstitusi ini yakni putusan tentang pelanggaran etik para hakim konstitusi hari ini.
"Tapi hari ini, setelah MKMK mengeluarkan putusan tentang pelanggaran etik hakim konstitusi, saya bangga lagi dengan MK sebagai 'guardian of constitution'," tutur Mahfud.
Dia pun memberikan salam hormat kepada Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang telah berani memutuskan bahwa para hakim tersebut melanggar etik. Selain itu, putusan MKMK hari ini juga menyatakan memberhentikan Ketua MK, Anwar Usman.
Anwar Usman yang merupakan adik ipar Presiden RI Joko Widodo dicopot dari jabatannya karena telah melakukan pelanggaran berat kode etik.
Load more