Kota Semarang, Jawa tengah - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang bersama Basarnas dan Kelurahan Siaga Bencana (KSB) Kota Semarang melakukan simulasi pertolongan terhadap masyarakat yang mengalami kecelakaan atau terkena musibah khususnya bencana banjir.
"Simulasi pelatihan untuk memecahkan berbagai masalah kebencanaan, seperti bagaimana menolong warga Semarang jika terkena atau terdampak bencana," ujar Bambang usai kegiatan.
Bambang menambahkan, pihaknya mencatat sepanjang tahun 2021 ini, Kota Semarang telah ratusan kali mengalami musibah. Oleh karena itu, kegiatan ini sangat penting, mengingat sesuai arahan dari Wali kota Semarang untuk selalu siap menolong dan mengantisipasi masyarakat yang terkena bencana.
"Di mana di awal tahun 2021 sampai sekarang ini, sudah terjadi 339 bencana. Maka, kita perlu waspada, mengingat yang disampaikan pak Wali kota bahwa jangan sampai menelantarkan warganya yang terkena bencana. Untuk itu, kami bersama teman-teman agar bisa mengantisipasi, jika terjadi bencana banjir dan rob khususnya," tambahnya.
Disisi lain, Kasi Sumber Daya Kantor Pencarian dan Pertolongan Kota Semarang atau Basarnas Kota Semarang, Didit Arie Ristandy menegaskan bahwa, pihaknya akan selalu siap dan bersedia untuk menjadi mentor terkait penanganan atau cara pertolongan korban yang terdampak banjir.
"Kita dari Basarnas selalu siap untuk memberikan arahan kepada anggota-anggota BPBD Semarang, mengenai cara atau prosedur pelaksanaan dan penggunaan alat-alat safety kepada seluruh personel yang terlibat dalam pelatihan ini," paparnya.
Load more