Jakarta, tvOnenews.com - Seruan “Kami Muak” sejak beberapa hari lalu banyak digunakan masyarakat untuk menyuarakan kegelisahannya atas keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memberikan privilege bagi anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Menyoroti hal ini, Pengamat komunikasi politik, Hendri Satrio menilai bahwa masyarakat mengalami keresahan atas situasi sekarang.
"Nepotisme tidak malu-malu lagi dipertontonkan dan bahkan undang-undang berani diubah demi kepentingan keluarga," ucap Hensat saat dihubungi, Rabu (8/11/2023).
Dia mengatakan, kondisi tahun politik saat ini tidak baik-baik saja. Hanya saja, banyak masyarakat yang tak mengekspresikan opininya secara langsung.
“Saya melihat kegelisahan melingkup masyarakat dan ini silent majority yang tidak rela melihat awan gelap menyelimut demokrasi yang merupakan buah reformasi 1998. Ini sesuatu yang tidak baik-baik saja,” ujarnya.
Load more