Jakarta, tvOnenews.com - Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mengatakan sulit bagi Indonesia untuk mendamaikan peperangan yang terjadi antara Israel dan Palestina.
Bahkan dia membandingkan dengan upaya yang dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton pada tahun 2000 lewat KTT Camp David. Saat itu Bill bertemu dengan pemimpin Palestina, Yasser Arafat dan PM Israel, Ehud Barak, di Camp David.
Pertemuan itu gagal mencapai kesepakatan akhir, justru memicu pemberontakan Palestina atau intifada kedua.
"Kita tidak usah berpretensi bisa menyelesaikan konflik Israel-Palestina, itu jauh sekali dari sisi kemampuan, kapasitas kita. Bill mencoba tahun 2000, dikumpulin, sepakat tuh, Barat di situ, eh pulang ke kampungnya masing-masing breakdown," ungkap Anies Baswedan, di Jakarta, dikutip Kamis (9/11/2023).
"Perdamaian itu selalu negosiasi, politik. Kita baru berhenti perang ketika tahun 1949, diketok, kita tidak berhenti dapat pengakuan dari Belanda ketika Jogja diambil alih. Ketika Jawa Tengah dikuasai, bukan," jelasnya.
Load more