Indonesia melaporkan kasus Mpox pertama kali pada 20 Agustus 2022 sebanyak satu kasus. Sejak 13 Oktober 2023, Indonesia kembali melaporkan temuan kasus Mpox.
Guna mengatasi kasus tersebut, Kemenkes RI menerapkan strategi pencegahan spesifik lewat kerja sama komunitas pemerhati kelompok lelaki suka lelaki (LSL) untuk penyampaian edukasi.
"Penanganannya harus secara spesifik untuk mengurangi stigma yang bisa mempersulit intervensi kami," katanya.
Maxi mengatakan Kemenkes juga menyediakan 4.500 dosis vaksin Mpox serta 1.008 botol antivirus tecovirimat, sebagai upaya pengobatan pasien yang diprakirakan tersedia pada pekan keempat November 2023. (ant)
Load more