Jakarta, tvOnenews.com - Buntut Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto membagi-bagikan sepeda motor ke babinsa di Papua, ternyata menuai komentar. Terutama komentar dari eks Panglima TNI, Andika Perkasa.
Andika Perkasa yang kini menjadi Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud katakan, hal yang dilakukan Prabowo sah-sah saja.
Karena, merupakan hal positif untuk mendukung sarana transportasi Babinsa di Papua.
"Itu kan merupakan dukungan kesejahteraan sarana transportasi kepada Babinsa, itu bagus karena memang sangat banyak kurangnya," kata Andika Perkasa di Media Center TPN Ganjar-Mahfud di Rumah Cemara, Jakarta, Senin (13/11/2023).
Akan tetapi, Andika mengingatkan pemberian sepeda motor itu tidak ada kepentingan lain, apalagi menyangkut pribadi.
"Tapi apakah kemudian itu dianggap sebagai hadiah yang ada hak dan kewajiban, artinya dia setelah menerima ada tuntutan lain, itu yang menurut saya diharapkan," ucapnya.
Di sisi lain, Andika mengatakan, seluruh Babinsa sudah dapat memahami tugas negara yang harus dijalankan dan dipatuhi.
Dia juga meminta masyarakat selalu mengawasi netralitas Babinsa.
"Jadi, itu saya yakin itu tidak akan berdampak kepada apakah pemberian itu kemudian ada kewajiban tanda petik lain secara pribadi," bebernya.
Untuk diketahui, Prabowo Subianto menyerahkan 1.270 unit sepeda motor dinas untuk membantu tugas Babinsa di Papua pada 10 November 2023.
Penyerahan ribuan motor oleh bakal calon presiden RI itu dilakukan di Kodim 1710/Mimika, Timika, Papua.
Ketua Umum Partai Gerindra ini bakal memberikan secara bertahap sekitar 75.000 unit motor dinas berbahan bakar minyak (BBM) maupun listrik untuk Babinsa di seluruh Indonesia.
"Ini untuk Babinsa seluruh Indonesia, bertahap. Babinsa seluruh Indonesia akan dapat motor. Kita coba sebagian motor mungkin di berbagai tempat adalah motor listrik," kata Prabowo.
Menurut dia, bantuan sepeda motor listrik yang bakal diberikan ini merupakan produk karya anak bangsa buatan Indonesia seperti PT LEN dan PT Pindad. “Kita sudah berhasil membuat motor listrik, nanti akan kita bagikan juga," ujarnya.
Saat ini, kata Prabowo, penggunaan kendaraan listrik sebagai upaya menuju energi hijau dan terbarukan untuk mengurangi polusi udara, dan dari segi biaya jauh lebih efektif.
“Karena itu yang kita harapkan nanti di tempat-tempat tertentu pakai tenaga surya. Jadi, charger itu pakai tenaga surya, supaya nanti kebutuhan BBM kita terjangkau oleh seluruh unsur," pungkasnya. (aag)
Load more