LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Memanas! 2 Politikus Berdebat soal Isu Netralitas Polri, Arteria Dahlan Tunjuk-tunjuk Sahroni
Sumber :
  • Istimewa

Memanas! 2 Politikus Berdebat soal Isu Netralitas Polri, Arteria Dahlan Tunjuk-tunjuk Sahroni

Ihwal isu netralitas polri jelang pemilu 2024 semakin memanas. Bahkan baru-baru ini, dua (2) politikus, Arteria Dahlan dan Sahroni saling debat. Selain itu,

Jumat, 17 November 2023 - 17:26 WIB

Jakarta, tvonenews.com - Ihwal isu netralitas polri jelang pemilu 2024 semakin memanas. Bahkan baru-baru ini, dua (2) politikus, Arteria Dahlan dan Sahroni saling debat.

Selain itu, dalam perdebatan tersebut, anggota Komisi III Fraksi PDIP, Arteri Dahlan juga tunjuk-tunjuk Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni.

Perdebatan itu terjadi pada saat rapat kerja atau raker antara Komisi III DPR dengan Polri.

Dari pantauan tvOnenews, saat sesi pendalaman materi oleh Anggota Fraksi PDIP Safaruddin. Ia menyinggung Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang belum bicara tegas soal netralitas Polri di depan umum.

Baca Juga :

Dia heran isu netralitas polisi sudah mencuat sebelum masa kampanye Pemilu 2024 dimulai. 

Bahkan dia katakan, saat ini hidup di tengah dunia media sosial sehingga setiap segala aktivitas keliru mudah diviralkan.

Safaruddin pun menyinggung soal dugaan polisi yang memasang baliho Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

"Sudah muncul di media sosial itu. Di Jawa Barat, dan di Jawa Tengah itu kenapa PSI dipasangkan balihonya oleh polisi. Belum masa kampanye, sudah banyak sekali isu-isu," kata Safaruddin di ruang Komisi III DPR, Rabu, (15/11/2023).

Selain itu, dia meminta Polri yang diwakili Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran saat raker memberikan klarifikasi. 

Sebab, jika benar ada anggota polisi pasang baliho, maka sudah jadi 'pemain'.

Setelah Safaruddin, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengambil alih jalannya raker. 

Namun, sebelum beri kesempatan kepada anggota Komisi III DPR lainnya, dia menyinggung Safaruddin.

Bagi dia, paparan Safaruddin menarik. Namun, menurut dia, lebih baik agar Safaruddin menyertakan bukti.

"Tapi lebih baik, lebih bagus disertakan bukti agar terlihat jelas, jangan sampai menuduh," kata Sahroni dengan gaya bicara santai.

Sontak, Arteria Dahlan pun langsung menyelak ucapan Sahroni. 

"Pak Ketua, pak ketua ini kan orang sesinya satu persatu," tutur Arteria.

"Iya, iya ini hanya menyampaikan," jawab Sahroni.

Kemudian, Arteria meminta Sahroni selaku pimpinan raker bisa tertib sesuai aturan.

"Nggak, saya minta pak ketua ini tertib dalam memimpin rapat komisi!" pungkas Arteria dengan nada tinggi.'

Menyikapi cakap Arteria, Sahroni pun merasa heran maksud Arteria dengan ngomong meninggi.

"Nggak, ini. Kenapa, kenapa, jadi begini?" tutur Sahroni.

Arteria merasa tak terima omongan Sahroni yang meminta Safaruddin untuk memberikan bukti.

"Nanti kalau itu nanti. Dia kasih bukti, lain hal," jelas Arteria.

"Iya ini kan saya menyampaikan untuk bertanya," jawab Sahroni.

Dengan suara keras, Arteria minta Sahroni sebagai pimpinan hanya sebagai mengatur 'lalu lintas' raker. 

Bahkan tak perlu menanggapi lebih jauh seperti minta bukti ke anggota yang bicara.

"Bapak itu mengatur lalu lintas. Silakan diberikan kepada yang lain," tutur Arteri dengan menunjuk-nunjuk tangan kirinya ke arah Sahroni.

Sejumlah anggota DPR seperti Nasir Djamil terdengar coba meminta Arteria bicara tenang.

"Tenang, tenang," kata beberapa anggota Komisi III DPR lain

Sahroni menjawab bahwa sebagai pimpinan punya hak menanyakan bukti. 

"Punya hak," ujar Sahroni yang juga politikus Nasdem tersebut.

Tak puas dengan jawaban Sahroni, Arteri kembali mencecar. Bahkan, dia mempertanyakan hak Sahroni soal bukti.

"Nggak, saya tanya sekarang. Hak Anda menanyakan bukti kepada salah satu anggota itu, apa?" tanya Arteria.

"Hak pimpinan," jawab Sahroni.

Dia membantah Sahroni yang dianggapnya tak membaca tata tertib atau tatib.

"Mana, Nggak ada. Nggak ada. Anda baca tatib!" kata Arteria dengan tangan menunjuk Sahroni.

Beberapa anggota lainnya pun mengajukan interupsi, agar perdebatan disudahi mengingat waktu yang terbuang.

"Interupsi, interupsi pimpinan. Waktu, waktu ini," kata Anggota Komisi III DPR lainnya.

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jaksa Tuntut 15 Terdakwa Kasus Pungli Rutan KPK 4-6 Tahun Penjara

Jaksa Tuntut 15 Terdakwa Kasus Pungli Rutan KPK 4-6 Tahun Penjara

Sebanyak 15 terdakwa kasus dugaan pungutan liar (pungli) atau pemerasan kepada tahanan Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada rentang waktu 2019-2023 dituntut pidana selama 4 tahun hingga 6 tahun penjara.
Viral Dituduh Tak Profesional Usut Kasus Narkoba, Kapolsek Kelapa Gading: Perkara Sudah Dinyatakan Lengkap oleh Kejaksaan

Viral Dituduh Tak Profesional Usut Kasus Narkoba, Kapolsek Kelapa Gading: Perkara Sudah Dinyatakan Lengkap oleh Kejaksaan

Polisi membantah tuduhan keluarga tersangka yang menyatakan penyidik Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kelapa Gading tidak profesional dalam menangani...
Lewat Edukasi UPLAND Project Kementan, SLB di Malang Mampu Tingkatkan Gizi Anak

Lewat Edukasi UPLAND Project Kementan, SLB di Malang Mampu Tingkatkan Gizi Anak

Kementerian Pertania (Kementan) melalui program UPLAND Project terus menyasar setiap lapisan masyarakat.
Masih Percaya Ramalan untuk Lihat Masa Depan? Ustaz Adi Hidayat Ungkap Hukumnya Tentang Ritual Ternyata...

Masih Percaya Ramalan untuk Lihat Masa Depan? Ustaz Adi Hidayat Ungkap Hukumnya Tentang Ritual Ternyata...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membicarakan hukum orang yang masih percaya terhadap ramalan dari dukun atau orang memiliki kekuatan lebih demi mengetahui masa depan.
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Mengutip ceramah Ustaz Adi Hidayat, soal hukum bersalaman atau berjabat tangan ketika selesai shalat berjamaah. Simak penjelasan lengkapnya, lebih utama yaitu..
Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Komisi Yudisial (KY) menegaskan bakal tetap mengusut dugaan pelanggaran (KEPPH) majelis hakim kasasi yang menangani perkara Ronald Tannur. Jubir KY sampaikan...
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Selengkapnya
Viral