Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Kerja Sama dan Hubungan Luar Negeri, Sudarnoto Abdul Hakim mengungkapkan bahwa dana kemanusiaan dari MUI untuk Palestina sebesar Rp23 miliar (M) awalnya untuk membangun rumah sakit (RS) di Kota Hebron, Palestina pada tahun 2019 lalu.
Sudarnoto menerangkan, karena ada kendala-kendala teknis dan geografis, alhasil dana Rp23 M tersebut tersimpan lama di MUI.
Saat ini, dana itu telah mereka serahkan ke Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (Baznas RI) untuk donasi kemanusiaan bagi rakyat Palestina.
"Yang hari ini kita serahkan melalui Baznas [RI] ini adalah semula dana yang kita himpun sekitar tahun 2019 untuk rumah sakit yang di Hebron. Tapi karena ada kendala-kendala teknis, geografis, sehingga dana 23 miliar itu lama tersimpan di MUI," tutur Sudarnoto kepada awak media di Hotel Aryaduta, Tugu Tani, Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2023).
"Dan sekarang ini saatnya karena alasan kedaruratan dan soal kemanusiaan, kemaslahatan, maka dewan pimpinan MUI sudah menyepakati dalam rapat bahwa dana 23 miliar itu dialihkan ke dana kemanusiaan di Palestina sekarang ini melalui Baznas [RI]," sambung dia.
Sudarnoto pun mengatakan bahwa selain Rp23 M, MUI juga telah menyerahkan sekitar Rp3,5 M. Uang senilai Rp3,5 M tersebut diperoleh dari aksi damai pada 5 November 2023.
"Ditambah dengan malam dana, jadi totalnya sampai hari ini yang sudah diserahkan ke Baznas, 3,5 [miliar rupiah] yang plus 23 [miliar rupiah] ini, plus yang malam dana (Malam Solidaritas Penggalangan Dana untuk Palestina pada 6 November 2023)," imbuh Sudarnoto.
Load more