LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Penegak Hukum Dapat Rapor Merah dari Ganjar, TKN Prabowo: Mahfud Paling Bertangung Jawab
Sumber :
  • Istimewa - Antara

Penegak Hukum Dapat Rapor Merah dari Ganjar, TKN Prabowo: Mahfud Paling Bertangung Jawab

Capres dari PDIP, Ganjar Pranowo memberikan rapor merah kepada penegak hukum. Hal ini karena dia katakan penegakan hukum di masa Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Senin, 20 November 2023 - 05:48 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Capres dari PDIP, Ganjar Pranowo memberikan rapor merah kepada penegak hukum. Hal ini karena dia katakan penegakan hukum di masa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat nilai jeblok.

Sontak pernyataan itu pun direspons oleh Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid

Dia katakan, Ganjar seharusnya menanyakan itu kepada pasangannya, yakni Mahfud MD

"Sebaiknya Mas Ganjar menyampaikan itu kepada Pak Mahfud MD," pungkas Nusron di Indonesia Arena, GBK, Senayan Minggu, (19/11/2023).

Baca Juga :

Bahkan Nusron menilai, hal itu perlu ditanyakan ke Mahfud, sebab Mahfud merupakan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

"Ya, Menko Polhukam yang paling bertanggung jawab tentang penegakan hukum kan Pak Mahfud MD," jelasnya.

Sebelumnya Calon presiden (capres), Ganjar Pranowo menyebut bahwa penegakan hukum di masa Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengalami nilai jeblok. 

Calon Presiden nomor urut tiga itu memberi nilai 5 dari skala 1 sampai 10. Artinya penegakan hukum, pemberantasan korupsi, penegakan hak asasi manusia (HAM) dan demokrasi itu turun drastis.

“Kalau terkait itu (penegakan hukum), jeblok. Poinnya 5 (artinya dari 1-10),” kata Ganjar.

Menurut dia, penegakan hukum di Indonesia berada di angka 7 hingga 8 itu sebelum jelang tahapan pemilu 2024 di Indonesia. 

Namun, menurut Ganjar, bahwa nilai ini kemudian jeblok setelah adanya Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal syarat usia calon presiden dan calon wakil presiden. 

Dari situ, kata dia, muncullah persepsi buruk di publik yang seolah-olah ketegasan itu tidak ada lagi.

“Melihat dengan kasus di MK yang kemarin itu menjadi jeblok. Karena dengan kejadian itu, persepsi publik hari ini jadi berbeda. Yang kemarin kelihatan tegas, hari ini dengan kejadian-kejadian terakhir jadi tidak demikian. Maka niainya jeblok,” beber Ganjar.

selain itu, Eks Gubernur Jawa Tengah juga jelaskan, faktor penurunan penegakan hukum di Indonesia itu menjadi bobrok lantaran banyaknya intervensi hingga rekayasa yang dilakukan para pemangku kebijakan. 

Dari situ, publik pun bisa menilai kalau masa Pemerintahan Jokowi diakhir-akhir ini sudah jeblok.

“Bisa kita lihat kalau faktor yang membuatnya turun adalah adanya rekayasa dan intervensi," pungkas Ganjar. (aag)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Presiden Jokowi Ajak Cucu Lihat Pesta Rakyat Jelang HUT ke-79 TNI di Monas

Presiden Jokowi Ajak Cucu Lihat Pesta Rakyat Jelang HUT ke-79 TNI di Monas

Presiden RI Jokowi ikut memeriahkan Pesta Rakyat jelang HUT ke-79 TNI di Monas dengan mengajak dua cucunya, Jan Ethes dan La Lembah Mana.
Tim SAR Ungkap 7 Mayat Laki-Laki Mengambang di Kali Bekasi Ditemukan Berdekatan

Tim SAR Ungkap 7 Mayat Laki-Laki Mengambang di Kali Bekasi Ditemukan Berdekatan

Masyarakat dihebohkan dengan penemuan tujuh mayat laki-laki yang mengambang di kali Bekasi. Tepatnya di belakang Perumahan Pondok Gede Permai, wilayah Jatiasih.
Timnas China Panik Kalang Kabut Dengar Kabar PSSI Terus Tambah Amunisi Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Jelang Babak Ketiga, Katanya sampai Merasa... 

Timnas China Panik Kalang Kabut Dengar Kabar PSSI Terus Tambah Amunisi Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Jelang Babak Ketiga, Katanya sampai Merasa... 

Jelang Laga Babak Ketiga, Timnas China mulai was-was dan merasa diprank oleh asupan amunisi pemain Timnas Indonesia yang terus digempur PSSI. Katanya...
Dituding Tunggangi Hari Tani, Jumhur Hidayat: Mereka Intelektual Sontoloyo

Dituding Tunggangi Hari Tani, Jumhur Hidayat: Mereka Intelektual Sontoloyo

Ketua Umum KSPSI Moh. Jumhur Hidayat geram atas tudingan yang dilontarkan peneliti dan pengamat dari Centre for Islamic and Ethnic Studies (CIE) Muhammad Chaerul yang menuduhnya menunggangi Peringatan Hari Tani Nasional (HTN) 24 September 2024 untuk kepentingan politik.
Mulai Sekarang Kalau Mau Berkunjung, Ini Doa Sakit yang Baik Dibaca saat Besuk

Mulai Sekarang Kalau Mau Berkunjung, Ini Doa Sakit yang Baik Dibaca saat Besuk

Sebagai manusia memang kadang juga merasakan lelah, ataupun sakit. Dalam ajaran Islam, Nabi Muhammad SAW mengajarkan bila seorang muslim kirim doa sakit dan ...
Viral Wajah Penyok Anthony Joshua usai Dihantam KO Daniel Dubois, Eks Raja Tinju Dunia Kelas Berat Terlihat Mengenaskan

Viral Wajah Penyok Anthony Joshua usai Dihantam KO Daniel Dubois, Eks Raja Tinju Dunia Kelas Berat Terlihat Mengenaskan

Anthony Joshua menjadi candaan netizen setelah wajahnya yang penyok saat dihantam Daniel Dubois menjadi viral di media sosial pada Minggu (22/9/2024) pagi WIB.
Trending
Kesal Tak Bisa Kalahkan Timnas Indonesia, Roberto Mancini hingga Graham Arnold Kompak Bocorkan Strategi Skuad Garuda kepada Bahrain dan China

Kesal Tak Bisa Kalahkan Timnas Indonesia, Roberto Mancini hingga Graham Arnold Kompak Bocorkan Strategi Skuad Garuda kepada Bahrain dan China

Pelatih Roberto Mancini dan Graham Arnold yang tak bisa kalahkan Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 beberkan kekuatan skuad Garuda.
Akhirnya Terkuak, Shin Tae-yong Ternyata Punya Orang yang Sangat Dibenci di Timnas Indonesia, Siapa Saja?

Akhirnya Terkuak, Shin Tae-yong Ternyata Punya Orang yang Sangat Dibenci di Timnas Indonesia, Siapa Saja?

Shin Tae-yong ternyata sangat benci dengan orang-orang ini di Timnas Indonesia, Siapa Saja?
Pratama Arhan Sudah Absen dalam 17 Laga Suwon FC Berturut-turut, Shin Tae-yong akan Ambil Sikap Tegas Soal Tempatnya di Timnas Indonesia?

Pratama Arhan Sudah Absen dalam 17 Laga Suwon FC Berturut-turut, Shin Tae-yong akan Ambil Sikap Tegas Soal Tempatnya di Timnas Indonesia?

Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan tidak pernah bermain dalam 17 pertandingan terakhir Suwon FC di Liga Korea Selatan
Kejujuran Legenda Vietnam ungkap Timnya Mustahil Kalahkan Timnas Indonesia walau Dilatih Shin Tae-yong, Katanya...

Kejujuran Legenda Vietnam ungkap Timnya Mustahil Kalahkan Timnas Indonesia walau Dilatih Shin Tae-yong, Katanya...

Salah satu legenda Vietnam ungkap betapa sulit timnya untuk bisa kalahkan Timnas Indonesia walaupun sudah dilatih oleh Shin Tae-yong, betapa kuatnya Timnas.
Media Italia Beri Penilaian Segini usai Jay Idzes Bantu Venezia Menang Atas Genoa, Bek Timnas Indonesia Itu Disebut Punya Penampilan…

Media Italia Beri Penilaian Segini usai Jay Idzes Bantu Venezia Menang Atas Genoa, Bek Timnas Indonesia Itu Disebut Punya Penampilan…

Penampilan gemilang Jay Idzes saat Venezia menang atas Genoa mendapat pujian dari media Italia, yang menyebut bek Timnas Indonesia itu telah bermain sempurna.
7 Mayat Mengambang Ditemukan di Kali Belakang PGP Jatiasih Bekasi, Kondisnya Becampur Lumpur, Ini Foto-Fotonya

7 Mayat Mengambang Ditemukan di Kali Belakang PGP Jatiasih Bekasi, Kondisnya Becampur Lumpur, Ini Foto-Fotonya

Ini foto-foto 7 mayat mengambang ditemukan di kali belakang Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Jatiasih, Bekasi pada Minggu (22/9/2024).
Begini Penampakan 7 Mayat yang Ditemukan Mengambang di Kali Bekasi, Semuanya Berjenis Kelamin Laki-Laki, Kondisinya Mengenaskan

Begini Penampakan 7 Mayat yang Ditemukan Mengambang di Kali Bekasi, Semuanya Berjenis Kelamin Laki-Laki, Kondisinya Mengenaskan

Beginilah penampakan 7 mayat yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi. Ketujuh mayat tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki. Kondisinya mengenaskan.
Selengkapnya