"Mereka-mereka ini tidak selalu suka dengan politik yang bising, mereka tidak mau isu-isu besar," tambahnya.
Ganjar menekankan bahwa keduanya cenderung memilih pendekatan diskusi yang toleran dan memberikan ruang agar mereka bisa berpartisipasi secara setara.
"Mereka mau dialog yang egaliter, dialog yang sangat toleran, dan memberikan ruang kepada generasi ini untuk bisa berada pada frekuensi dan panggung yang sama," tegasnya.(lpk)
Load more