Mandailing Natal, Sumatera Utara - Tim gabungan Badan Narkotika Nasional Kabupaten atau BNNK Mandailing Natal, Polres Madina, TNI dan Pemda Mandailing Natal kembali menemukan ladang ganja seluas lima hektar di Hutan Tor Sihite, Kamis (2/12/2021). Ladang ganja ini selanjutnya dimusnahkan dengan cara dibakar. Beberapa pekan yang lalu, tim gabungan juga menemukan ladang ganja seluas lima hektar, tidak jauh dari lokasi yang baru ditemukan.
Menurut kepala BNNK Mandailing Natal, AKBP Eddy Mashuri Nasution, penemuan ini merupakan pengembangan kasus dari penemuan ladang ganja sebelumnya. Petugas berhasil mengendus aktivitas warga di kawasan hutan gugusan Bukit Barisan tersebut dan menurunkan tim untuk melakukan penyisiran.
Ladang ganja yang ditemukan petugas ini tersebar di tiga titik berbeda namun masih dalam satu gunung. Pada titik pertama petugas menemukan sekitar dua hektar, tititk kedua petugas juga menemukan sekitar dua hektar dan pada titik ketiga petugas menemukan sekitar satu hektar ladang dalam keadaan sudah dipanen.
Pohon ganja yang ditemukan petugas bervariasi mulai dari umur satu bulan atau setinggi 50 sentimeter hingga siap panen atau setinggi 200 sentimeter. Pohon ganja tersebut langsung dicabuti untuk dimusnahkan dengan cara dibakar.
Kepala BNNK Mandailing Natal Eddy Mashuri Nasution meminta dukungan pemerintah setempat dan masarakat Mandailing Natal untuk menuntaskan ladang ganja di Kabupaten Mandailing Natal.
“Hari ini kita dari BNN dibantu TNI, Polri dan Kesbang Linmas, kita memusnahkan ladang ganja di tiga titik. Lebih kurang sekitar lima hektar. Tiga minggu lalu kita juga memusnahkan ladang ganja sekitar lima hektar. Kita terima kasih kepada pemda setempat, DPRD Madina yang mengalokasikan anggaran untuk penumpasan ladang ganja. Kita berharap tahun depan supaya kegiatan seperti ini dapat ditingkatkan,” harapan kepala BNNK Mandailing Natal.
Pada pengungkapan tersebut, lagi-lagi petugas tidak berhasil menangkap pemilik ladang ganja. Diduga kehadiran petugas di lokasi diketahui pelaku hingga sempat melarikan diri ke dalam hutan. (Romulo Siregar/ Wna)
Load more