Jakarta, tvOnenews.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menuturkan memasuki musim hujan dan upaya mengantisipasi banjir dengan aktif melakukan kegiatan bersih-bersih.
“Kemarin bersih-bersih untuk Jakarta, tentunya badan penanggulangan daerah mempersiapkan dengan baik dan sumber daya air, kepala dinas sumber daya air bersama PUPR berkoordinasi,” ujar dia, di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).
Heru pun menegaskan bahwa Jakarta sebagai ibu kota tidak lepas dari banjir, memang polemik ini tidak dapat diselesaikan dalam waktu dekat.
Yang dapat dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak lain hanya mengurangi dampak banjir.
“Jakarta tidak akan terlepas dari banjir pasti ada, cuma kita mengurangi lokasi-lokasi titik banjir dan mempercepat turunnya air banjir itu sendiri,” tutup dia.
Kemudian dia pun meminta bantuan para warga untuk aktif melakukan bersih-bersih guna mencegah terjadinya banjir.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta turut serta dalam kegiatan kerja bakti massal ‘Bakti Kita untuk Jakarta’ yang berlangsung Minggu (19/11/2023).
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, pihaknya mendukung penuh dan mengapresiasi kegiatan kerja bakti massal yang melibatkan ASN, PJLP, tenaga ahli (TA) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama dengan warga.
“Kami mendukung dan mengapresiasi kegiatan kerja bakti massal dengan menerjunkan 570 personel BPBD DKI,” ujar Isnawa, Senin (20/11).
Dikatakan Isnawa, seluruh personel BPBD tersebut bergabung dengan personel OPD lain dan seluruh lapisan masyarakat melakukan aksi bersih-bersih di lima wilayah yakni Kelurahan Jembatan Lima, Tambora, Kalianyar, Duri Utara, Krendang, dan Tanah Sereal di Kecamatan Tambora.
Ditambahkan Isnawa, kegiatan ini bertujuan meminimalisir potensi genangan maupun banjir akibat sampah saat berlangsungnya musim hujan. Aksi bersih-bersih dilakukan di darat, saluran air, dan saluran penghubung.
“Melalui kerja bakti ini diharapkan dapat membangkitkan kembali semangat gotong royong yang menjadi ciri khas budaya Indonesia, serta memupuk rasa kecintaan dan rasa memiliki setiap warga terhadap kotanya,” tandasnya. (Agr)
Load more