Salah satu contohnya adalah birokrasi yang rumit dan tumpang tindih kewenangan antar kementerian, yang membuat sulit bagi wirausahawan untuk mendapatkan dukungan.
"Faktor lain, seperti keterbatasan sumber daya, modal, informasi pasar, jaringan, dan tenaga kerja, juga menjadi hambatan bagi perkembangan wirausaha. Maka, kesederhanaan dan pengelolaan efektif program kewirausahaan menjadi faktor utama untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi," jelasnya.
Dalam mengatasi tantangan tersebut, Ganjar dan Mahfud berencana meluncurkan program yang disebut 'Demokratisasi Wirausaha.' Tujuan dari program ini adalah untuk lebih mengembangkan sektor wirausaha.
Program 'Demokratisasi Wirausaha' akan memberikan dukungan kepada masyarakat yang ingin memulai usaha, terutama kepada anak muda. Dukungan ini mencakup pendampingan, jaringan, dan bantuan keuangan.
“Bonus demografi Indonesia saat ini memberikan kesempatan untuk mempercepat kemajuan ekonomi dengan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, penguatan kapasitas tenaga kerja,” terangnya.
Upaya tersebut sejalan dengan bonus demografi Indonesia, yang memberikan peluang untuk mempercepat kemajuan ekonomi dengan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta penguatan kapasitas tenaga kerja.
Pasangan Ganjar dan Mahfud juga akan memberikan kemudahan-kemudahan kepada para wirausahawan yang ingin mengembangkan usaha. Dalam rangka memberdayakan anak muda, Ganjar dan Mahfud akan menyediakan fasilitas untuk mendukung pertumbuhan bisnis wirausaha muda.
Load more