tvOnenews.com - Timnas Indonesia kembali gagal meraih kemenangan di laga kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad asuhan Shin Tae-yong itu disebut telat panas.
Pada laga Selasa (22/11/2023) itu tim merah putih hanya bisa mencuri satu poin di kandang Filipina (1-1). Gelandang Indonesia Saddil Ramdani menjelaskan bagaimana suasana di lapangan.
Pemain Sabah FC itu menyayangkan cara bermain para pemain The Azkals, terlebih setelah mereka unggul 1-0 dan ingin mempertahankan skor.
“Saya sayangkan itu sedikit kotor. Tidak sepantasnya kita sebagai pemain saling mencederai. Tiap pemain tentu ingin memenangkan untuk negaranya saya pun begitu tapi alangkah baiknya kita main dengan sportif,” kata Saddil.
Saat ditanya mengapa ia dan kawan-kawan baru panas setelah babak kedua, mantan pemain Persela Lamongan itu kemudian menjelaskan alasannya.
“Di babak pertama menurut saya adaptasi lapangan, kedua memang kurang chemistry. Ke depannya semoga kami bisa improve lagi memperbaiki kesalahan-kesalahan ini,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui pada menit ke-70 Saddil Ramdani menyelamatkan wajah Timnas Indonesia. Ia mencatatkan namanya di papan skor setelah mendapat umpan mahal dari Ricky Kambuaya.
“Berkat bola yang baik oleh Ricky Kambuaya, saya merasa bola itu tidak terlalu kencang atau pelan sehingga saya memutuskan untuk first touch,” jelasnya.
(Foto: Kolase tvOnenews.com/PSSI)
Namun menurutnya yang paling penting bukan soal pencapaian individu melainkan tim. Ia mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekannya karena bisa berjuang sampai titik ini.
“Walaupun banyak kendala semua bersyukur atas hasil ini,” ucapnya.
Saddil pun berharap di laga kandang nantinya suporter Timnas Indonesia bisa memenuhi stadion untuk mendukung garuda bertanding.
“Saya harap kami sebagai tim menjadi semangat karena pertandingan home. Di Indonesia kami berharap bisa meraih poin yang jauh lebih baik dibandingkan away ini,” terangnya.
(amr)
Temukan artikel menarik tvOnenews.com lainnya di sini, Google News.
Load more