LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolase Ketua KPK Firli Bahuri (kiri) dan pengamat politik Rocky Gerung
Sumber :
  • Istimewa

Rocky Gerung Bongkar Habis-habisan 'Dosa' Masa Lalu Penetapan Firli Bahuri sebagai Ketua KPK, Singgung Nama Jokowi

Rocky Gerung komentari soal penetapan tersangka Ketua KPK Firli Bahuri, Ia membongkar habis-habisan rahasia di balik penetapan Firli sebagai Ketua KPK 2019 lalu

Jumat, 24 November 2023 - 05:05 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat politik Rocky Gerung mengomentari soal penetapan tersangka Ketua KPK Firli Bahuri.

Rocky Gerung membongkar 'rahasia' di balik pemilihan Firli Bahuri sebagai Ketua KPK pada 2019 lalu.

Dilansir dari YouTube Rocky Gerung Official, Rocky Gerung menilai kasus penetapan Firli Bahuri sebagai tersangka menjadi isu yang sangat mendebarkan.

Menurutnya, orang-orang akan mulai berandai-andai, jika Firli Bahuri ditersangkakan, apakah kasus-kasus yang pernah ditangani atau paling enggak masih disimpan oleh Firli akan dibuka atau tidak.

Baca Juga :

"Mungkin Pak Jokowi sebagai presiden menganggap ya udah selesai, kan beberapa hal enggak bisa bisa dia (Firli) lakukan juga tuh," katanya.

Salah satu yang tidak bisa dilakukan oleh Firli Bahuri adalah mentersangkakan Anies Baswedan dalam kasus Formula E.

Menurut Rocky Gerung harusnya jabatan Ketua KPK diperpanjang pada Desember 2024 nanti oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Namun menurutnya Jokowi tampaknya akan menyudahi masa jabatan Firli Bahuri sebagai Ketua KPK.

"Jadi kelihatannya memang difinalkan sebelum surat perpanjangan itu diresmikan untuk ditambahkan (perpanjangan masa jabatan Ketua KPK)," katanya.

"Harus Dianggap bahwa itu sudah selesai dan Jokowi mungkin akan mencari pelaku politik lain di KPK. Pelaku politik artinya seseorang yang dia perlukan sebagai kaki tangan," ungkapnya.

Menurutnya, KPK masih bisa dipakai Jokowi sebagai alat kekuasaan dengan lebih Ketua KPK baru.

"Dari awal itu yang dikritik oleh masyarakat sipil bahwa KPK ditundukan sebagai peralatan eksekutif. Jokowi pasti masih memerlukan KPK. Tetapi KPK yang direfresh lah, maksudnya seger kembali untuk kesegaran politik Jokowi, bukan untuk penegakan hukum," katanya.

Menurutnya Firli sudah tutup buku, namun Firli sendiri memiliki banyak buku (kasus) yang disimpannya dimana-mana.

"Banyak orang beranggapan bahwa Firli masih menyimpan banyak kasus yang satu waktu mesti dia ucapkan (buka). Kan ga mungkin Firli diam-diam saja, kalau begitu mah konyol juga si Firli," tuturnya.

Namun hal itu dianggap Rocky Gerung bukanlah soal balas dendam Firli, melainkan momentum untuk saling membersihkan diri.

"Bagaimana kalau Firli buka beberapa kasus yang sebetulnya sudah di ujung sprindik dia atau di ujung kalkulasi dia," katanya.

Menurutnya momentum ditersangkakannya Firli Bahuri, seharusnya dijadikan momentum untuk mengembalikan ide pemberantasan korupsi dan tidak boleh dikait-kaitkan dengan politik.

Lebih lanjut Rocky Gerung menilai jika kasus antara Firli Bahuri dengan Syahrul Yasin Limpo (SYL) ini sangat kuat bermuatan politik.

Bahkan pemilihan Firli Bahuri sebagai Ketua KPK saat itu dinilai syarat akan legitimasi politik.

"Dari segi asal-usul Firli Bahuri terpilih, itu legitimasi poliyiknya kuat banget. Mana mungkin satu blok itu akhirnya setuju pada Firli, artinya ada semacam test agreement, kesepakatan diam-diam disitu. Jadi tetap terpilihnya Firli Bahuri sebagai Ketua KPK itu hasil negosiasi politik panjang dan bahkan bulat," tuturnya.

Saat itu sebanyak 56 anggota Komisi III semua memilih Firli sebagai Ketua KPK, hal itu dinilai sebagai kesepakatan ramai-ramai untuk memilih Firli Bahuri.

"Latar belakangnya panjang bahwa Firli ada disitu (sebagai Ketua KPK), artinya banyak banyak titipan politik kemudian diabsolutkan secara aklamasi untuk menjadi Ketua KPK," katanya.

Jika melihat latar belakang itu, Rocky Gerung mulai mengkalkulasi, berapa modal yang diperlukan untuk menjadi Ketua KPK?

Atas kepentingan siapa yang ada di balik penempatan orang-orang yang seharusnya berintegritas tapi kemudian patah, yang seharusnya independen tapi kemudian berpihak.

"Kelihatannya di belakang ini ada uang yang bekerja untuk memperoleh jabatan-jabatan. Entah sponsor individual, entah sponsor oligarki, entah sponsor partai politik. Itu intinya, jadi semua badan yang seharusnya independen itu enggak lagi bisa kita percaya," bebernya.

Menurut Rocky Gerung sudah berkali-kali di era kepemimpinannya, Jokowi mengatakan akan memimpin pembersihan birokrasi dan pemberantasan korupsi, namun yang terjadi malah bertolakbelakang.

"Dari awal selama 9 tahun bangsa ini dituntun untuk mengalami pembusukan institusi dan ketika pembusukan terjadi semua orang merasa sudah biasa," tambahnya.(muu)
 

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pekan Depan, Nikita Mirzani dan Lolly Bakal Diperiksa Soal Dugaan Aborsi

Pekan Depan, Nikita Mirzani dan Lolly Bakal Diperiksa Soal Dugaan Aborsi

Polisi kembali jadwalkan pemeriksaam terhadap artis Nikita Mirzani dan anaknya Laura Meizani alias Loly terkait dugaan pencabulan dan aborsi. Begini kata polisi
Jelang ASEAN Cup 2024, Media Vietnam Beri Sinyal Bahaya Kepada Timnas Indonesia, Pasukan Kim Sang-sik Sapu Bersih Kemenangan...

Jelang ASEAN Cup 2024, Media Vietnam Beri Sinyal Bahaya Kepada Timnas Indonesia, Pasukan Kim Sang-sik Sapu Bersih Kemenangan...

Jelang ASEAN Cup 2024, media Vietnam beri sinyal bahaya bagi Timnas Indonesia dengan melaporkan kemenangan gemilang timnas negaranya. Pasukan Kim Sang-sik itu..
Kiat Pertamina Marine Solutions jadi Pemain Kunci Sektor Logistik Nasional Diganjar Penghargaan

Kiat Pertamina Marine Solutions jadi Pemain Kunci Sektor Logistik Nasional Diganjar Penghargaan

Prestasi ini mencerminkan kinerja positif PMSol selama dua tahun terakhir, yang ditandai dengan pertumbuhan signifikan dalam indikator keuangan utama, serta kontribusinya terhadap penguatan sektor logistik nasional.
Justin Hubner dan Ivar Jenner Kemungkinan Batal Gabung, PSSI Buka Suara Soal Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Justin Hubner dan Ivar Jenner Kemungkinan Batal Gabung, PSSI Buka Suara Soal Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), berbicara soal target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 setelah Justin Hubner dan Ivar Jenner kemungkinan batal bergabung.
Jangan Sampai Keliru, Apakah Bacaan Doa Iftitah Anda Sudah Benar? Kata Ustaz Adi Hidayat Sebaiknya ...

Jangan Sampai Keliru, Apakah Bacaan Doa Iftitah Anda Sudah Benar? Kata Ustaz Adi Hidayat Sebaiknya ...

Dalam sebuah kajian, Ustaz Adi Hidayat menyampaikan bacaan doa iftitah yang benar, agar kita tidak salah ketika mengamalkannya ketika shalat, bagaimana? simak
Kasus Pencurian Genset, Kakek 72 Tahun Dituntut 1,6 Tahun Penjara, Hakim PN Gunung Sugih Lampung Diminta Terapkan Nilai Keadilan

Kasus Pencurian Genset, Kakek 72 Tahun Dituntut 1,6 Tahun Penjara, Hakim PN Gunung Sugih Lampung Diminta Terapkan Nilai Keadilan

Sidang kasus dugaan pencurian genset dengan terdakwa kakek Lansia berumur 72 di Lampung Tengah sudah memasuki Persidangan pada Pengadilan Gunung Sugih, Lampung. Jaksa Penuntut Umum dari Kejaksaan Negeri Lampung Tengah menuntut terdakwa MS selama 1 tahun 6 bulan.
Trending
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Bek FC Copenhagen, Kevin Diks memberikan reaksi usai ranking FIFA Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia pada edisi November 2024 ini.
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Respons AFC usai Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 125 Dunia di Ranking FIFA Edisi November 2024: Garuda Alami Lonjakan Terbesar

Respons AFC usai Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 125 Dunia di Ranking FIFA Edisi November 2024: Garuda Alami Lonjakan Terbesar

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memberikan respons usai Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia di ranking FIFA edisi November 2024.
Selengkapnya
Viral