Ia mengaku terpaksa memutar cara untuk menghadirkan alat peraga karena belum memiliki laboratorium bahasa. Sebaliknya, setiap guru harus membeli buku referensi tambahan dari Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
Saat ini, ia hanya bisa menunggu haknya diberikan pemerintah berupa gaji yang selama ini tak diterimanya.
Harapan terbesar Lukas saat ini, Pemerintah Indonesia diminta lebih memperhatikan tenaga pengajar di seluruh pelosok tanah air yang keadaanya jauh dari kata sejahtera, apalagi di daerah perbatasan, banyak guru honorer yang bernasib sama seperti Lukas. (mii)
Load more