LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Seniman Indonesia dan Qatar berkolaborasi memberikan suguhan seni dari kertas
Sumber :
  • ANTARA

Dialog Kertas, Menggali Spiritualisme dari Seni Kertas

Seniman dari Indonesia dan Qatar berkolaborasi memberikan suguhan seni dari kertas melalui pameran “Dialogue of Papers” yang di selenggarakan Years of Culture Qatar Indonesia 2023.

Sabtu, 25 November 2023 - 12:47 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Seniman dari Indonesia dan Qatar berkolaborasi memberikan suguhan seni dari kertas melalui pameran “Dialogue of Papers” yang di selenggarakan Years of Culture Qatar Indonesia 2023.

Kurator dan pakar museum senior Years of Culture Qatar Indonesia 2023 Dr. Aisha Al Misnad dalam jumpa pers beberapa waktu lalu mengatakan ide dari eksibisi ini untuk membawa masyarakat Qatar dan Indonesia untuk bersatu dalam sebuah karya seni dengan material alami dari Indonesia dan Qatar.

Aisha menambahkan bahwa inti "Dialogue of Papers" ini adalah komunikasi untuk dua negara melalui kertas dari material alami Indonesia yaitu pohon mulberi dan abaca, dan Qatar dengan pohon palem. Kedua seniman bersemangat menjalani workshop ini untuk membuat karya seni, di mana menampilkan keselarasan dalam seni kertas dan budaya yang kontras antara kedua negara.

Ada penggalian hubungan yang rumit antara kedua negara tersebut melalui media papermaking. (Foto: ANTARA)

Dipamerkan mulai 25 November hingga 16 Desember 2023 di Taman Ismail Marzuki, pameran ini diselenggarakan sebagai bagian dari Year of Culture Qatar-Indonesia 2023 dan menggali hubungan yang rumit antara kedua negara tersebut melalui media papermaking. Dialog budaya ini digambarkan melalui karya seni kolaboratif yang mempertemukan dua seniman luar biasa yakni seniman Qatar, Yousef Ahmad, dan seniman Indonesia, Widi Pangestu.


Dalam memilih seniman kertas untuk ikut pameran Years of Culture, Aisha mengatakan seniman dengan media kertas banyak di Indonesia, namun pihaknya memilih Widi yang merupakan seniman yang tepat untuk merepresentasikan seni kertas karena memiliki pengetahuan tentang konsep karya seni kertas.

Yousef Ahmad merupakan seniman senior yang menggunakan kertas sebagai media berkreasi memakai bahan dari pohon palem. Sejak awal tahun 1950-an sampai 1960-an, Yousef telah mengembangkan seni kertas ini hingga menjadi pionir seniman yang cukup dihormati di Qatar.

Dalam kolaborasi ini, Yousef mengatakan juga banyak belajar dari Widi yang membawa material pohon mulberry yang kerap dikenal untuk penghasil kertas daur ulang, dan pohon abaca sejenis pohon pisang. Yousef merasakan adanya hubungan spiritual dalam membuat karya ini.



Ia pun merasa beruntung karena bisa memanfaatkan dan memberi nilai pada pohon palem dan menjadikan pohon ini layak sebagai benda yang dipertukarkan budaya di antara negara-negara Muslim yang juga seperti di Indonesia.

“Saya belajar banyak dari Widi terutama mengolah kertas dari abaka dan mulbery di mana kami menggabungkan ide kami dengan bahan dari pohon palem, dari situ kami menciptakan karya,” ucap Yousef.

Baca Juga :


Ia pun mengaku sangat menyenangkan memiliki pengalaman dan memperkaya hasil karyanya dalam membuat kesenian gabungan bahan dari Qatar dan Indonesia.

Sementara bagi Widi, ini merupakan tantangan baginya karena sebelumnya sulit untuk menentukan bahan apa yang bisa merepresentasikan Indonesia ke dalam karya seni paper making. Hingga akhirnya ia mengangkat mulberry dan pohon abaka yang masih jarang diketahui masyarakat.



Ia juga mengaku suhu di Qatar saat workshop cukup panas sehingga butuh waktu untuk menyesuaikan diri terkait pengeringan kertas.

“Buat saya cukup menarik karena saya dan Yousef memiliki cara yang berbeda dalam pemilihan bentuk dalam metode paper making jadi saya banyak belajar gimana kesenian kertas ini bisa sejauh ini dan seluas apa,” kata Widi.

Pameran ini memperlihatkan bagaimana kertas dari pohon palem, mulbery dan abaka menggambarkan cara-cara di mana lingkungan, lanskap, dan iklim yang berbeda telah mempengaruhi kehidupan dan pengalaman orang-orang di Qatar dan Indonesia. Indonesia, sebuah negara kepulauan yang terdiri dari pulau-pulau yang rimbun dan hijau, memiliki hutan lebat yang dipenuhi dengan tanaman dengan beragam bentuk dan warna.

Kontrasnya sangat mencolok jika dibandingkan dengan Qatar, sebuah semenanjung yang sebagian besarnya dicirikan oleh lanskap gurun, wilayah yang pada awalnya tampak tidak memiliki flora sehingga menghasilkan warna seperti krem dan putih. Namun, gurun tersebut memberikan anugerah kepada pohon palem, yang telah tumbuh subur dalam menghadapi kondisi yang keras dan sumber daya air yang terbatas.

Untuk karyanya, baik Yousef dan Widi menggunakan pewarna alami dari daun maupun kulit pohon, namun untuk beberapa warna seperti hijau yang terang, mereka juga menggabungkan pewarna sintetis untuk mencapai warna yang diinginkan.

Salah satu karya kolaborasi Widi dan Yousef adalah sebuah anyaman dengan benang berbahan pohon palem dan mulberry yang dimaknainya sebagai sebuah seni sulaman sederhana dan dicetak menggunakan saringan dan menghasilkan warna alami bernuansa dominan putih. 

Widi menjelaskan tema karyanya ini lebih menggali nilai filosofis dimana menggabungkan kedua identitas material kedua negara dan dihubungkan dengan benang sebagai tanda persahabatan.

“Tidak ada kesulitan menggabungkan kedua material ini karena seratnya mirip-mirip jadi ga ada kendala,” ucap Widi.

Pameran ini juga akan diselenggarakan di Qatar dan akan terus berkolaborasi dengan negara-negara yang memiliki ketertarikan yang sama dengan kesenian kertas sampai akhir tahun 2024. "Dialogue of Papers" diluncurkan sebagai proyek warisan dari Year of Culture Qatar-Japan, sebuah pameran yang diselenggarakan untuk menandai 50 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara.

Pameran berulang ini kini telah menjadi salah satu acara tahunan utama inisiatif ini sebagai residensi bagi seniman internasional dari negara-negara mitra.(ant/bwo)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mantan Rektor UGM dan Mantan Ketua Dewan Pers Prof Ichlasul Amal Meninggal Dunia

Mantan Rektor UGM dan Mantan Ketua Dewan Pers Prof Ichlasul Amal Meninggal Dunia

Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) dan mantan Ketua Dewan Pers Prof Ichlasul Amal meninggal dunia di usia 82 tahun.
Lagi! Selebgram Promosikan Situs Judi Online Dibekuk Polisi

Lagi! Selebgram Promosikan Situs Judi Online Dibekuk Polisi

Kepolisian Resor (Polres) Cirebon Kota, Jawa Barat, meringkus seorang selebgram berinisial ENS yang terlibat dalam jaringan promosi situs judi ilegal bernama kerang.live dan mengiklankan website itu melalui akun media sosial.
Apa Kabar Phyadeth Rotha? Cewek Cantik asal Kamboja yang Dijodoh-jodohkan dengan Bintang Timnas Indonesia, Ternyata...

Apa Kabar Phyadeth Rotha? Cewek Cantik asal Kamboja yang Dijodoh-jodohkan dengan Bintang Timnas Indonesia, Ternyata...

Saat SEA Games 2023 lalu, nama Phyadeth Rotha sempat mencuri perhatian netizen tanah air saat berinteraksi dengan bintang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan.
Pemerintah RI Dukung AS Lakukan Investasi ke Indonesia di Berbagai Sektor

Pemerintah RI Dukung AS Lakukan Investasi ke Indonesia di Berbagai Sektor

Pemerintah Indonesia mendukung Amerika Serikat untuk melakukan investasi besar-besaran ke Tanah Air di berbagai sektor seperti migas, pendidikan, dan lainnya
Sri Mulyani Pastikan Tarif PPN 12% Tetap Berlaku Januari 2025

Sri Mulyani Pastikan Tarif PPN 12% Tetap Berlaku Januari 2025

Sri Mulyani memastikan pemerintah akan memberikan penjelasan secara gamblang kepada masyarakat tentang latar belakang kebijakan tersebut hingga manfaatnya
Terungkap, Identitas Tujuh Tahanan Kabur dari Rutan Salemba, Salah Satunya Gembong Narkoba Murtala

Terungkap, Identitas Tujuh Tahanan Kabur dari Rutan Salemba, Salah Satunya Gembong Narkoba Murtala

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Tonny Nainggolan mengungkapkan identitas tujuh tahanan kasus narkoba yang melarikan diri dari rumah tahanan atau Rutan Salemba, Jakarta Pusat pada Selasa (12/11).
Trending
Prediksi Skor Timnas Indonesia vs Jepang, Taisei Marukawa: Tidak Aneh Kalau Hasilnya...

Prediksi Skor Timnas Indonesia vs Jepang, Taisei Marukawa: Tidak Aneh Kalau Hasilnya...

Laga Timnas Indonesia vs Jepang dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan berlangsung pada 15 November 2024 besok di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Wasit Timur Tengah Ramai-ramai Beri Dukungan pada Mooud Bonyadifard, Kirim Pesan Jelang Jadi Pengandil Laga Timnas Indonesia Vs Jepang 

Wasit Timur Tengah Ramai-ramai Beri Dukungan pada Mooud Bonyadifard, Kirim Pesan Jelang Jadi Pengandil Laga Timnas Indonesia Vs Jepang 

Mooud Bonyadifard akan menjadi wasit dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Timnas Indonesia melawan Jepang. 
Omongan Pelatih Brasil Soal Welber Jardim Terbukti, Dulu Bilang Pemain Timnas Indonesia U-19 Itu Bakal Bersinar Jika...

Omongan Pelatih Brasil Soal Welber Jardim Terbukti, Dulu Bilang Pemain Timnas Indonesia U-19 Itu Bakal Bersinar Jika...

Mantan pelatih dari Tim Brasil U-17, Philip Leal, ternyata pernah menyoroti kualitas permainan dari penggawa Timnas Indonesia kelompok umur yakni Welber Jardim.
Daftar Nama yang Telah Resmi Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, 3 Pemain Abroad Masuk

Daftar Nama yang Telah Resmi Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, 3 Pemain Abroad Masuk

Daftar 12 pemain sementara yang sudah resmi dipanggil Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia U-22 di ajang Piala AFF 2024 pada 5 Desember mendatang.
Jay Idzes Akhirnya Bertemu KW-nya, Netizen: Malah Bang Jay yang Kegirangan

Jay Idzes Akhirnya Bertemu KW-nya, Netizen: Malah Bang Jay yang Kegirangan

Timnas Indonesia kini memiliki pamor tinggi dengan suporter fanatik yang bahkan mengejar sampai ke hotel pemain. 
AFC Bedakan Perlakuan terhadap Hajime Moriyasu dan Shin Tae-yong Jelang Timnas Indonesia Vs Jepang, STY Tak Dianggap?

AFC Bedakan Perlakuan terhadap Hajime Moriyasu dan Shin Tae-yong Jelang Timnas Indonesia Vs Jepang, STY Tak Dianggap?

AFC terkesan membedakan perlakuannya terhadap Hajime Moriyasu dan Shin Tae-yong jelang laga Timnas Indonesia vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Jelang Laga vs Timnas Indonesia, Pesepakbola Asal Jepang yang Merumput di Liga Indonesia Beri Peringatan Keras untuk Negaranya: Hati-hati dengan..

Jelang Laga vs Timnas Indonesia, Pesepakbola Asal Jepang yang Merumput di Liga Indonesia Beri Peringatan Keras untuk Negaranya: Hati-hati dengan..

'Perantau' ini meminta skuad Samurai Biru berhati-hati atas permainan sejumlah pemain Timnas Indonesia. Sebab, ...
Selengkapnya
Viral