Jakarta, tvOnenews.com -Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta membantah mengambil alih gedung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Jalan Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur.
Kepala Dispora DKI Jakarta Andri Yansyah di Jakarta, Minggu, menegaskan pihaknya tidak mengambil alih gedung KNPI, melainkan akan berkantor bersama dengan KNPI di gedung yang sama.
Hal itu lantaran kantor Dispora DKI akan diperbaiki total pada tahun 2024. Selama renovasi itu dilakukan Dispora harus mencari kantor sementara agar pelayanan kepada masyarakat tidak terhenti.
"Kami sudah mencari tempat-tempat milik Dispora DKI untuk dijadikan kantor sementara. Kemudian, kami memilih untuk berkantor bersama di gedung KNPI selama renovasi gedung berlangsung hingga selesai nanti," kata Andri.
Sejumlah alasan dipaparkan Andri terkait pemilihan gedung KNPI sebagai kantor sementara Dispora. Gedung Pemuda atau biasa dikenal Gedung KNPI adalah aset Pemprov DKI Jakarta di bawah pengelolaan Dispora.
Di Gedung KNPI tersebut juga masih banyak ruang-ruang kosong yang bisa dijadikan kantor sementara bagi Dispora DKI.
"Di sana masih banyak ruang yang kosong. Jadi bisa kami gunakan sebagai kantor. Dengan kata lain, kami bisa berkantor bersama-sama dengan KNPI di gedung yang sama. Setelah rehabilitasi kantor Dispora selesai kami akan kembali ke gedung kantor kami," ujarnya.
Dia menambahkan dengan berkantor dalam gedung yang sama, diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dan sinergi antara Dispora dengan KNPI dalam memajukan dan mengembangkan kepemudaan di Jakarta.
"Kami bisa lebih mudah bertemu untuk berdiskusi membahas program-program kepemudaan ke depan serta bersinergi untuk memajukan pemuda di Jakarta," kata Andri.
Apalagi pada tahun 2025, Dispora DKI telah merencanakan akan merenovasi gedung KNPI agar bisa digunakan oleh organisasi-organisasi kepemudaan lainnya. Sehingga gedung KNPI akan menjadi pusat integrasi pengembangan generasi muda di Jakarta.
Sebelum pindah ke Gedung KNPI, Dispora akan melakukan rehab kecil bangunan, di antaranya pengecatan ulang, perbaikan toilet dan ruangan yang bocor dengan menyiapkan anggaran sekitar Rp 200 juta.(ant/bwo)
Load more