Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Indonesia dan China meluncurkan pusat pengembangan profesional berkelanjutan Chinese Society of Engineers (CSE) di Asia Tenggara yang merupakan kolaborasi antara CSE, Tsinghua University, dan berbagai entitas China, dengan dukungan dari China Association of Science and Technology (CAST) guna memperkuat pertukaran teknologi di bidang teknik.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim Erick Thohir dalam peluncuran di Bali, Jumat (24/11), menyoroti pentingnya kemitraan ini, terutama dalam memajukan sektor teknik, pendidikan, dan pengembangan bakat di kawasan Asia Tenggara.
Dengan populasi sekitar 273 juta dan bonus demografi, Indonesia diakui sebagai pemain kunci dalam pembangunan.
“Kolaborasi ini diharapkan memperkuat pertukaran pengetahuan dan teknologi di bidang teknik, mendukung visi Presiden Jokowi untuk pembangunan infrastruktur yang luas, dan menciptakan lapangan kerja bagi insinyur berbakat,” ujar Erick dalam keterangan di Jakarta, Minggu (26/11/2023).
Erick menuturkan, sebagai pemimpin teknik global, China telah menjadi mitra utama Indonesia dalam sejumlah proyek infrastruktur yang inovatif.
Pencapaian terbaru mencakup peluncuran kereta cepat Jakarta-Bandung, yang tidak hanya mendukung pertukaran pengetahuan dan teknologi di bidang teknik, tetapi juga membuka pintu untuk kerjasama lebih lanjut di sektor energi terbarukan dan ekosistem kendaraan listrik.
“Kemitraan ini dapat menjadi kunci untuk mencapai visi Indonesia sebagai pusat teknologi dan pembangunan berkelanjutan di Asia Tenggara. Harapannya, kolaborasi ini akan memperkuat hubungan antara insinyur lokal dan internasional, menciptakan peluang baru untuk pertumbuhan bersama yang berkelanjutan,” bebernya.
Load more