Jakarta, tvOnenews.com - Seorang warga perempuan Palestina bernama Maysoon Musa Al Jabali mengaku disiksa oleh otoritas Israel selama menjadi tawanan.
Menurutnya otoritas penjara Israel sesuka hati menghajar dan menyiksa para tahanan perempuan Palestina.
Setelah ditahan lebih dari delapan tahun, kini dia dibebaskan dari penjara Israel berdasarkan kesepakatan pertukaran sandera antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina Hamas.
Dia menambahkan para sipir Israel juga tak segan menyemprot para tahanan Palestina dengan gas beracun dan hanya memberi sedikit makanan.
Dia menggambarkan periode itu sebagai masa-masa sulit.
Load more